Sentimen
Tokoh Terkait
Ada KEK Sanur, Indonesia Bisa Hemat Devisa Rp 86 Triliun hingga 2045
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mampu memberikan nilai tambah terhadap penguasaan teknologi dan SDM, Pemerintah terus melakukan upaya transformasi kebijakan pengembangan KEK.
Salah satunya yakni dengan mengembangkan KEK Kesehatan yang diharapkan akan menarik minat banyak penduduk Indonesia untuk mengalihkan perawatan medis yang dilakukan di luar negeri menjadi ke dalam negeri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Dewan Nasional KEK mengungkapkan bahwa bentuk, besaran, dan proses fasilitas yang diberikan KEK harus di-review kembali, terutama untuk menghadapi persaingan global dan menarik investasi di Indonesia.
Dengan telah disetujuinya KEK Sanur oleh Dewan Nasional KEK, diharapkan akan memberikan manfaat dalam penghematan devisa dan peningkatan ekonomi negara, sekaligus peningkatan fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia melalui transfer of knowledge.
Di sela-sela rangkaian event KTT G20, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo didampingi Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Elen Setiadi beserta para Pemimpin Redaksi media nasional dan sejumlah Pejabat Eselon I dan II Kemenko Perekonomian melakukan kunjungan ke KEK Sanur, Rabu (16/11/2022) lalu.
Keberadaan pembangunan KEK Sanur diharapkan mampu menyerap 4-8 persen pasien WNI yang sebelumnya berobat ke luar negeri menjadi berobat ke KEK Sanur dengan total pasien berkisar 123.000 hingga 240.000 orang pada 2030 nanti.
Kemudian hingga tahun 2045, juga diharapkan penghematan devisa yang mencapai total Rp86 triliun dan penambahan devisa pada periode yang sama mencapai total Rp19,6 triliun.
Dengan total lahan mencakup 41,26 Ha, KEK Sanur diharapkan akan menarik investasi dengan total Rp10,2 triliun hingga 2028 serta menyerap tenaga kerja sebanyak 43.647 orang pada 2045. Ke depan, KEK Sanur ini diharapkan juga akan mengurangi terjadinya devisa outflow dan memperkuat Bali sebagai destinasi pariwisata komprehensif.
Sentimen: positif (100%)