AALST – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez emosi mendengar kabar bahwa timnya hanya mendengarkan saran dari dirinya dalam perkembangan motor RC213V. Menurut Marquez, semua pembalap memiliki andil dalam perkembangan Honda, namun memang rider tercepat akan paling didengar saat mengembangkan motor RC213V.
Marquez merupakan salah satu bintang Honda paling bersinar dalam 10 tahun terakhir. Bersama Repsol Honda, Marquez sudah mengemas enam kali juara dunia MotoGP. Hal itu membuat The Baby Alien -julukan Marc Marquez- disegani di Honda.
Banyak yang menganggap, para insinyur dan teknisi Honda sangat bergantung pada Marquez. Bahkan, adik Marc Marquez, Alex Marquez juga sempat mengakui hal tersebut sebelum berpisah dengan LCR Honda dan bergabung dengan Gresini Ducati pada musim depan.
Anggapan itu ternyata membuat The Baby Alien ‘gerah’. Marquez menjelaskan, Honda sejatinya tidak mempunyai ketergantungan pada satu pembalap saja. Namun, ia mengakui kalau pembalap yang tercepat akan menjadi patokan di Honda.
“Honda tidak didasari oleh komentar (satu pembalap saja), mereka mengambil semuanya dan pada akhirnya yang paling berbobot adalah yang tercepat. Jika saya melaju lebih cepat, itu milik saya, jika tahun depan Joan Mir, maka Joan (Mir), atau (Alex) Rins yang juga punya kontrak pabrik,” kata Marquez dinukil dari Paddock GP, Sabtu (19/11/2022).
Lebih lanjut, Marquez menjelaskan bahwa musim 2022 Honda sudah melepaskan ketergantungan padanya. Sebab, pembalap berusia 29 tahun itu tidak melakukan banyak balapan pada dua musim sebelumnya. Ia menegaskan, Honda mengambil saran dari semua pembalapnya.