Sentimen
Positif (97%)
19 Nov 2022 : 14.20
Informasi Tambahan

Event: Piala Dunia 2022

Kab/Kota: Doha

Piala Dunia 2022: Ternyata Ada Peran Petani Asal Indonesia pada Kemegahan Taman dan Stadion di Qatar

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

19 Nov 2022 : 14.20
Piala Dunia 2022: Ternyata Ada Peran Petani Asal Indonesia pada Kemegahan Taman dan Stadion di Qatar

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar sudah dinanti oleh para penyinta sepak bola di dunia.

Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 disiapkan secara serius dan megah oleh pemerintah Qatar.

Qatar akan memanjakan para wisatawan dan penonton Piala Dunia 2022 dengan sarana serta prasarana yang baik, mulai dari taman, rumput, hingga stadion.

Salah seorang yang dipercaya untuk mengurus taman, rumput, dan pohon di venue Piala Dunia 2022 adalah warga Indonesia bernama Saprudin Bastomi.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Pimpin Pertandingan Perdana di PD Qatar, Berikut Profil Wasit Daniele Orsato

Baca juga: Ari Lasso Jagokan Jerman dan Inggris di Piala Dunia 2022, Mengapa Negara Amerika Latin Jadi Juara?

Baca juga: DAFTAR Lengkap Kapten Timnas Peserta Piala Dunia 2022, Ada Lionel Messi Hingga Cristiano Ronaldo

Dia merupakan petani Indonesia yang bertugas merawat dan membangun taman serta stadion internasional untuk Piala Dunia 2022.

Jurnalis wartakotalive.com, Eko Priyono berkesempatan mewawancara Saprudin di Qatar.

Kepada wartakotalive.com, Saprudin mengatakan bahwa dirinya masuk ke Qatar pada tahun 2009.

BERITA VIDEO: Suasana Media Briefing di Qatar Sports Club

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=SaZlAS2wUas[/embed]

"Saat itu, pertama kali saya bertugas sebagai landscape engineering di Aspire Park Doha, Qatar. Lalu, selama tiga tahun saya bertugas sebagai safe engineering," kata Saprudin.

Saprudin berujar selama menjadi safe engineering, dia membawahi 83 pekerja yang berasal dari Bangladesh, India, Nepal, Indonesia, dan lain-lain.

"Saya juga membawahi tiga supervisor yang khusus mengurusi rumput, pohon, dan irigasi. Saat itu, saya membawa 12 orang dari Indonesia untuk membantu pekerjaan saya," ujar Saprudin.

"Saya merawat Aspire Park selama lima tahun. Kemudian, saya pindah ke Qatar Foundation untuk mengurus taman seluas 40 hektar," jelas Saprudin.

"Di situ saya tersebar banyak kampus dengan 10.000 pohon. Saya bekerja di Qatar Foundation selama dua tahun," ucap Saprudin.

Sukses bekerja di Qatar Foundation, Saprudin dipercaya untuk menangani Qatar Olympic Committee sekitar tahun 2015 atau 2016 yang menyiapkan rumput, taman, dan fasilitas lain untuk Piala Dunia 2022.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sentimen: positif (97.7%)