Roy Marten sangat berduka dan bersedih ketika sang kakak, aktor senior Rudy Salam meninggal dunia. Air mata mengalir dari wajah kakek Gempita Nora Marten itu.

Di antara kesedihan dan rasa duka yang mendalam, Roy Marten merasa bahagia. Rudy Salam kini tak lagi merasakan sakit dan penderitaan setelah 7 tahun mengalami depresi.

"Selesai sudah penderitaan Mas Rudy. Terima kasih untuk Tuhan dia sudah dipanggil ke tempat di mana tidak ada kesedihan dan kesakitan. Mas Rudy tujuh tahun dalam penderitaan, jadi ini menurut saya jalan yang terbaik," ucap Roy Marten yang menangis ditemui di rumah duka Cikini, Jakarta Pusat, semalam.

-

-

Roy Marten mengatakan ada kegelisahan yang dirasakan oleh Rudy Salam sebelum meninggal dunia. Roy Marten dan Rudy Salam sama-sama berkecimpung di dunia akting sejak muda.

"Ada kegelisahan yang saya nggak tahu kenapa. Dia mulai gelisah, mondar-mandir, tidak fokus, tidak mau diajak bicara, lama-lama dia malas bergerak karena vertigo," ceritanya.

"Dia (sosok) luar biasa ketika saya masih kecil, dia pelindung saya karena saya selalu di-bully. Dia selalu membela saya," kenang Roy Marten.

Istri Rudy Salam, Marina Gardena mengungkapkan sang suami mengalami depresi selama 7 tahun. Hal itu terjadi lantaran sang aktor yang meninggal dalam usia 73 tahun itu hanya berada di rumah.

"Dia itu sebetulnya depresi sudah tujuh tahun. Sudah nggak bisa jalan, dia memang di rumah aja gitu. Kalau dibilang sakitnya apa ya nggak ada," ujar Marina Gardena.

"Dibilang sakit ya nggak juga ya, kemarin-kemarin ya biasa aja. Dropnya dua hari yang lalu, mungkin sudah mulai nggak makan, tidur-tidur, ya tadi pagi tahu-tahu pergi gitu aja," jelasnya.

Rudy Salam disebut merupakan sosok yang introvert, meski mempunyai sifat humoris.

Jenazah Rudy Salam sudah diberangkatkan ke Salatiga, Jawa Tengah, sejak semalam. Hari ini, Sabtu (19/11/2022) Rudy Salam akan dimakamkan pada pukul 14.00 WIB.

Simak Video "Keluarga Ungkap Sederet Firasat Jelang Berpulangnya Rudy Salim"
[-]
(pus/dar)