JAKARTA – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengantongi kontrak baru sebesar Rp22,89 triliun pada pekan kedua November 2022. Pencapaian ini dikontribusi oleh segmen perencanaan, pengadaan barang dan jasa, dan konstruksi (EPC) sebesar Rp2,5 triliun dan segmen infrastruktur pelabuhan sebesar Rp1,5 triliun.
“Pencapaian kontrak baru perusahaan hingga November ini salah satunya ditopang oleh segmen unggulan perseroan, yaitu pelabuhan laut," kata Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero), Bahktiyar Eefendi.
Adapun 2 proyek pelabuhan laut yang berhasil diraih, yaitu proyek Patimban Phase 2 Paket 6 sebesar Rp823 miliar dan proyek Jetty di Kalimantan Timur sebesar Rp682 miliar. Sampai dengan Oktober 2022, perolehan kontrak baru dari BUMN mendominasi pencapaian perseroan dengan kontribusi sebesar 49%, disusul oleh pemerintah sebesar 36%, dan swasta sebesar 15%.
Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari Induk sebesar 78% dan anak usaha sebesar 22%. Sedangkan, berdasarkan lini bisnis perusahaan komposisi perolehan kontrak baru perusahaan terdiri dari lini bisnis jasa konstruksi (pekerjaan infrastruktur dan pekerjaan sipil, gedung, jalan tol dan jembatan) sebesar 77%, EPC sebesar 18%, properti dan realiti sebesar 4%, lainnya sebesar 1%.
Adapun jasa konstruksi tersebut didominasi oleh pekerjaan infrastruktur dan pekerjaan sipil sebesar 53%, gedung sebesar 31% dan jalan tol dan jembatan sebesar 16%. Hingga kuartal tiga 2022, perseroan telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp211 miliar atau naik sebesar 2,94% dari Rp205 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!