YAMAHA kelimpungan motor untuk MotoGP 2023 tak sesuai harapan. Manajer Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui bahwa timnya tidak tahu mengapa kecepatan mesin di bawah dari yang diharapkan
Yamaha dihajar habis-habisan oleh Ducati pada MotoGP 2022. Kecepatan tertinggi alias top speed menjadi masalah utama sehingga Fabio Quartararo gagal mempertahankan gelar juara dunianya, dan di-comeback Francesco Bagnaia meski sempat unggul 91 poin atas pembalap Ducati Lenovo itu
Yamaha pun sudah melakukan uji coba setelah mengakhiri balapan terakhir musim 2022 di Valencia. Meregalli pun merasa masih belum puas dengan kecepatan yang diinginkan dan tidak mengetahui penyebab utamanya di balik situasi ini.
“Kami mengharapkan kecepatan mesin sedikit lebih tinggi dan sejujurnya kami tidak mengerti mengapa," ungkap Massimo Meregalli dilansir dari Motosan, Jumat (18/11/2022).
BACA JUGA:Valentino Rossi Tolak Mentah-Mentah Rayuan Ducati untuk Tes Motor Terbaru Pecco Bagnaia
Oleh karena itu, Meregalli mengatakan bahwa kini Yamaha akan terus melakukan pengecekan lebih lanjut untuk menemukan permasalahan utama. Oleh karena itu Yamaha hingga kini belum dapat memberikan detail lebih lanjut mengenai lambatnya motor M1 milik mereka.