Freeport Klaim 5 Perusahaan Besar Minat Investasi Hilirisasi di RI
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengklaim sudah ada 5 perusahaan yang menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di program hilirisasi minerba.
Menurutnya, hilirisasi yang dicanangkan oleh pemerintah dan kebijakan yang ada saat ini sudah cukup menarik untuk mengundang investor berinvestasi di Indonesia.
Namun, ia menilai perlu ada insentif yang diberikan oleh pemerintah, baik fiskal maupun non fiskal, untuk mempercepat realisasi investasi.
"Saya dalam kapasitas wakil ketua KADIN, sebenarnya program ini sudah banyak investor yang melirik dan melakukan komitmen," kata Tony dalam live event CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3).
Dalam hal ini, Tony menuturkan ada beberapa tantangan program hilirisasi di Indonesia.
Pertama, tidak semua pengusaha/penambang menguasai bidang hilirisasi.
"Kalau bicara penambang, ini bisnisnya kan lebih ke hulu. Sementara hilirisasi ya di hilir. Makanya, bagi beberapa penambang merasa hilirisasi bukan bidangnya," kaya Tony.
Kedua, terkait pendanaan. Wakil Ketua KADIN bidang investasi ini mengatakan program hilirisasi adalah industri padat modal sehingga perlu ada modal yang tidak sedikit.
"Tapi memang cashflow-nya lama karena harus keluar investasi dulu, membangun smelter, dan sebagainya. Tapi memang tetap lebih menguntungkan," katanya.
Tony menegaskan jika tantangan tersebut bisa diselesaikan, dan program hilirisasi berjalan, maka ini bisa mengundang banyak investor.
Dia mencontohkan bahwa proyek-proyek smelter sudah mendapatkan investor, seperti smelter nikel dan bauksit di Sulawesi dan di Kalimantan.
"Begitu juga dengan smelter tembaga yang lagi dibangun PTFI, dan juga Amman Mineral lagi proses membangunnya. Dan kalau ini sudah tumbuh menjadi industri yang integrated, akan memiliki nilai tambah yang real,"imbuhnya.
Sementara itu, terkait dengan pembangunan smelter kedua PT Freeport Indonesia di Gresik, Tony berharap adanya smelter itu bisa memunculkan industri-industri hilirisasi.
"Seperti yang disampaikan Presiden dalam groundbreaking smelter kedua PTFI, diharapkan muncul industri hilirisasi lainnya sebagai pengguna dari katoda tembaga. Untuk tumbuh juga gak hanya di Gresik tapi di daerah lain," ujarnya.
Oleh karena itu, imbuhnya, diharapkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian lainnya bekerjasama agar industri hilir terus tumbuh. "Agar kami memproduksi katoda tembaga bisa dimanfaatkan di hilirisasi," kata Tony.
[-]
(dzu/sfr)Sentimen: positif (84.2%)