Sentimen
Negatif (99%)
18 Nov 2022 : 03.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Grogol, Petamburan, Kali Anyar

Tokoh Terkait

Kronologi Petugas Kebersihan Diduga Mabuk Tenggelam di Kali Anyar Grogol : Okezone Megapolitan

18 Nov 2022 : 03.20 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Kronologi Petugas Kebersihan Diduga Mabuk Tenggelam di Kali Anyar Grogol : Okezone Megapolitan

JAKARTA - Seorang petugas kebersihan, Yanto (52), diduga dalam kondisi mabuk lalu tenggelam di Banjir Kanal Barat (BKB) Kali Anyar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (17/11/2022) malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut korban hingga saat ini belum ditemukan. Diduga korban Yanto berjalan dari arah Grogol menuju Kali Anyar dalam kondisi mabuk lalu terjatuh dan sempat terbentur beton pembatas jalan kaki.

"Saksi I melihat korban sedang berjalan dari arah Grogol menuju Kali Anyar dalam kondisi mabuk dan sempoyongan. Setelah itu ketika di tengah rel KA saksi I melihat Korban terjatuh dan sempat membentur beton pembatas jalan kaki dan Korban langsung terjatuh ke Kali BKB Kali Anyar Jakarta Barat, sampai saat ini korban belum di temukan dan dalam pencarian," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis 17 November 2022 malam.

Ia menambahkan dalam proses pencarian terdapat 1 unit Damkar, 1 Unit TRC BPBD, 1 Unit nit SAR Jakarta, 1 Unit Satpol PP, 1 Unit PPSU, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek, dan Personil Koramil.

Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!

Sebelumnya, Ketua RT11/RW 03, Grogol Petamburan, Dari, mengatakan, petugas kebersihan di lingkungannya itu tercebur sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya Yanto baru saja mengambil honor di rumahnya.

"Jam 4 sore setelah terima gaji dia pulang. Jam setengah 5 saya jemput anak di SMA 40, sampai sekolah saya ditelepon istri bilang om Yanto nyebur ke kali," ujar Dari.

Dikatakan Dari, posisi Yanto saat itu dalam kondis mabuk usai minum alkohol. Ia menyebut kebiasaan Yanto itu sering dilakukannya hampir setiap sore.

"(Biasanya) enggak rusuh (mabuknya). Saya tahu persis kok, jadi di tempat kita hampir 10 tahun lah," ucapnya.

Sentimen: negatif (99.9%)