JAKARTA- 4 aplikasi yang sering disalahgunakan dalam bisnis prostitusi online ini menarik untuk dibahas. Bisnis prostitusi online dalam beberapa tahun terakhir kian marak.
Salah satunya penggunakaa aplikasi memudahkan transaksi para pelaku bisnis prostitusi online. Para pelaku dari bisnis haram ini rupanya melihat adanya peluang menguntungkan dari aplikasi-aplikasi ini.
Nah, berikut 4 aplikasi yang sering disalahgunakan dalam bisnis prostitusi online dirangkum dari berbagai sumber:
1. Tinder
Tinder sebenarnya adalah aplikasi yang digunakan untuk mencari teman atau pasangan. Fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi ini juga cukup lengkap. Ditambah adanya fitur yang bisa mempertemukan pengguna dengan orang yang berada di sekitar. Tak jarang oknum pengguna kerap menyalahgunakan aplikasi ini untuk mencari PSK
Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!
2.Twitter
Aplikasi berlogo burung biru ini sudah ada sejak 16 tahun yang lalu. Aplikasi media sosial ini memungkinkan penggunanya untuk menuliskan status yang disebut ‘tweet’, berbagi video, berbagi foto, dan saling berkirim pesan pribadi melalui pesan langsung.
Meski demikian, aplikasi media sosial yang satu ini juga tidak luput dari sejumlah pekerja seks online yang kerap menjajakan diri melalui unggahan foto atau video dirinya.
Bahkan, Kepolisian Republik Indonesia meyakini jika Twitter merupakan salah satu aplikasi dengan banyaknya prostitusi online.
3.Whatsapp
Aplikasi perpesanan yang satu ini tentu sudah sangat akrab di kehidupan masyarakat. Dalam aplikasi ini, penggunanya bisa saling berkirim pesan teks maupun suara, video, foto, dan lain-lain. Tak sedikit orang yang menggunakan fitur-fitur aplikasi ini untuk menjual diri.
4.MiChat
MiChat merupakan aplikasi yang paling sering dikaitkan dengan bisnis prostitusi online. Padahal, aplikasi ini memiliki fitur dan kemudahan yang hampir sama dengan aplikasi-aplikasi lainnya, bahkan lebih lengkap. Sayangnya, aplikasi ini lebih sering disalahgunakan oleh sejumlah pihak.
Demikian 4 aplikasi yang sering disalahgunakan dalam bisnis prostitusi online. Meski demikian, aplikasi-aplikasi di atas sebenarnya hanyalah sebuah pilihan dari para pelaku bisnis haram. Jadi, aplikasi tersebut tidak paten digunakan untuk bisnis prostitusi online.
(RIN)