JAKARTA - Komisi IV DPR RI mencurigai adanya tindakan kartel dalam importasi kedelai yang dilakukan oleh Perum Bulog.
Kecurigaan ini muncul saat Ketua Komisi IV DPR Sudin menanyakan ke Dirut Bulog Budi Waseso, soal sumber penyediaan kedelai untuk pasokan di dalam negeri.
Pasalnya, yang dia ketahui satu importir kedelai kapasitas impornya bisa mencapai 2 juta ton.
"Jadi Bulog tidak beli (kedelai) secara langsung dengan importir tapi membeli melalui (perusahaan lokal) importir?," tanya Sudin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Bapanas dan Perum Bulog, Rabu (16/11/2022).
Pertanyaan tersebut sontak langsung dijawab oleh bos Bulog.
BACA JUGA:Dugaan Kartel Minyak Goreng, 27 Perusahaan Disidang
Buwas menjelaskan Bulog tahun ini mendapatkan amanat dari pemerintah untuk penyediaan kedelai di dalam negeri dengan membeli kedelai dari 3 perusahaan importir kedelai di Indonesia dan tidak mengimpor secara langsung.
"Iya dari 3 perusahaan," jawab Buwas singkat.
Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!