Bek Manchester United (MU), Raphael Varane, mengakui pernyataan Cristiano Ronaldo dalam wawancara dengan Piers Morgan pada Senin (14/11) lalu sangat memengaruhi kondisi para penggawa 'Setan Merah'.

Pemain Timnas Prancis itu mengungkap bahwa skuad MU kini sudah mengetahui pernyataan CR7 di media baru-baru ini. Selepas kejadian tersebut, sekarang suasana di dalam ruang ganti MU sedikit berubah.

“Kami berusaha menenangkan situasi dengan cara kami sendiri, kami berusaha untuk tidak terlalu terlibat di dalamnya. Apa yang terjadi di media di klub-klub besar mendapatkan momentum," jelasnya.

Tak ingin gegabah, Varane pun mengimbau para koleganya tak terlibat jauh soal kasus tersebut. Dalam hematnya, kini lebih baik mereka fokus terhadap pertandingan dan berusaha memposisikan diri secara kolektif sebagai sebuah tim.

"Ketika itu adalah bintang seperti Ronaldo, terlebih lagi, jadi kami mencoba mengambil jarak, artinya kami tidak mencoba mengubah situasi sendirian, kami adalah bagian dari kolektif," ujar Varane.

Varane berharap permasalahan ini bisa segera tuntas. Baginya sekarang yang terpenting adalah soal kebaikan tim, jadi apa pun keputusan yang diambil pada akhirnya harus kembali untuk kemanfaatan tim.

“Yang saya inginkan adalah yang terbaik untuk tim saya, jadi apa pun keputusannya, sebagai pemain, kami akan menerimanya dan memberikan yang terbaik dari diri kami sendiri,” tandasnya.

Ronaldo memang telah menyebut kehadirannya di Old Trafford kini sudah tak dibutuhkan lagi. Bahkan secara blak-blakan, Ronaldo menyebut Erik ten Hag juga sudah tak suka melihatnya lagi di sana.

Merespons hal tersebut, pihak MU pun segera melakukan penyelidikan sebelum mengambil keputusan. Kendati demikian, MU dewasa ini ingin fokus terlebih dahulu untuk persiapan jelang paruh kedua musim.

"Manchester United mencatat liputan media mengenai wawancara dengan Cristiano Ronaldo. Klub akan mempertimbangkan tanggapannya setelah fakta lengkap ditetapkan," tulis keterangan MU melalui laman resminya, Senin (14/11).

"Fokus kami tetap pada persiapan paruh kedua musim dan melanjutkan momentum, kepercayaan, dan kebersamaan yang dibangun di antara para pemain, manajer, staf, dan penggemar," akhir pernyataannya.