Sentimen
Negatif (88%)
17 Nov 2022 : 06.16
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Hewan: Gajah

Kab/Kota: Malang

3 Raja Nusantara yang Lemah Terhadap Wanita, Nomor 2 Sampai Pindah Agama : Okezone Nasional

17 Nov 2022 : 06.16 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

3 Raja Nusantara yang Lemah Terhadap Wanita, Nomor 2 Sampai Pindah Agama : Okezone Nasional

JAKARTA - Tokoh kerajaan Nusantara memiliki kisah pribadi tersendiri bersama wanita pasangannya. Kecantikan wanita tersebut tak pelak melemahkan para tokoh kerajaan Nusantara. Lantas, siapa saja tokoh-tokoh kerajaan yang lemah terhadap wanita?

BACA JUGA: Kala Hayam Wuruk Jatuh Cinta dengan Perempuan Cantik Anak Raja Sunda 

1. Hayam Wuruk

Raja Majapahit yang berhasil membawa kerajaannya ke puncak kesuksesan, Hayam Wuruk, diketahui sangat lemah terhadap wanita. Ia langsung jatuh cinta kala melihat lukisan putri Kerajaan Sunda Galuh, Dyah Pitaloka Citraresmi. Raja yang memerintah pada 1350-1389 ini langsung mengirimkan surat ke Raja Sunda Galuh, Maharaja Linggabuana Wisesa, untuk meminang anaknya. Hayam Wuruk juga memberikan segala kebutuhan dan peralatan yang dibutuhkan untuk meminang Dyah Pitaloka. Setelah semua siap, rombongan Kerajaan Sunda Galuh bertolak ke Majapahit untuk mengantarkan Dyah ke calon suaminya. 

Namun di tengah perjalanan, tepatnya di Lapangan Bubat, Mahapatih Gajah Mada mendesak agar Kerajaan Sunda Galuh bersedia menyerahkan Dyah Pitaloka sebagai upeti dan tunduk kepada Majapahit. Pihak kerajaan, termasuk Dyah, dengan tegas menolak hingga pecah pertempuran yang dikenal sebagai Perang Bubat. Dalam peristiwa itu, seluruh rombongan Kerajaan Sunda Galuh tewas.

BACA JUGA:  Ini Syarat Raja Majapahit Prabu Brawijaya V untuk Masuk Islam

2. Prabu Brawijaya V 

Prabu Brawijaya V, Raja Majapahit, juga terkenal lemah dengan wanita. Pemimpin Majapahit tahun 1478 ini meminang Putri Cempa bernama Dewi Drawarati yang merupakan seorang muslim. Karena itu, Brawijaya V memilih untuk pindah keyakinan dari Buddha ke Islam.

Padahal, sebelumnya sang Raja sudah mendapat masukan dan arahan dari Sabda Palon dan Naya Genggong agar tidak terpengaruh tentang keyakinan istrinya. Namun, Prabu Wijaya V sama sekali tidak menggubrisnya dan tetap mengikuti keyakinan Putri Cempa. Bahkan, ia mengadakan pesta pernikahan besar-besaran yang terkenal di Majapahit.

Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!

3. Ken Arok

Nama Raja Singasari pertama, Ken Arok, juga masuk dalam daftar pemimpin kerajaan Nusantara yang lemah terhadap wanita. Kisah cintanya dengan Ken Dedes sangat terkenal sampai saat ini. Keduanya pertama kali bertemu di Petirtaan Watu Gede, Singosari, Malang dan pada saat itu juga Ken Arok langsung jatuh cinta dengan Ken Dedes. Ken Arok mengaku melihat sebuah cahaya magis kala bertemu Ken Dedes. Menceritakan apa yang ia lihat kepada gurunya, Lohgawe, Ken Arok mengetahui bahwa Ken Dedes adalah seorang wanita utama. Apabila ada pria yang mempersuntingnya, maka ia akan menjadi maharaja. 

Mengetahui hal tersebut, Ken Arok memesan keris Mpu Gandring dan membunuh Tunggul Ametung (suami Ken Dedes) hingga berhasil merebut takhta Tumapel dan menikahi Ken Dedes. Dirinya juga menjadi Raja pertama Singosari. Ken Arok sangat tergila-gila dengan Ken Dedes saat perjumpaan pertamanya. Ia juga menganggap bahwa kecantikan Ken Dedes sangat menggoda dan melemahkannya. Padahal, kala itu Ken Arok juga masih berstatus sebagai suami Ken Umang.

Sentimen: negatif (88.9%)