ABU DHABI - Jelang balapan Formula One (F1) GP Abu Dhabi 2022, Lewis Hamilton mendapatkan kesempatan untuk mengenang kembali momen gelar juara pertamanya di musim 2008 kala mengaspal di Sirkuit Yas Marina, Uni Emirat Arab (UEA). Menariknya, ia menyebut momen tersebut diraihnya dengan usaha sendiri dan bukan manipulasi seperti yang ia rasakan musim lalu saat gelar juara diambil oleh Max Verstappen (Red Bull Racing).
Kenangan pahit musim lalu ternyata teringat kembali oleh Hamilton menjelang seri terakhir F1 GP Abu Dhabi 2022 pada 20 November mendatang. Beda dari tahun-tahun sebelumnya, balapan besok tidak lagi menentukan untuk pembalap Inggris itu.
Ya, juara dunia musim ini sudah dipastikan milik rival terberatnya Max Verstappen. Rasa kecewanya pun belum pulih apalagi mengingat momen kehilangan gelar tahun lalu yang dia nilai penuh manipulasi.
Berbeda dibanding saat kemenangannya di musim 2008. Saat itu di sirkuit ini, dia merebut kemenangan dramatis dengan menyalip mantan pembalap Toyota, Timo Glock sebelum tikungan terakhir.
Dengan kemenangan itu, Hamilton berhasil unggul satu poin dari pesaing utamanya Felipe Massa di tabel klasemen. Hamilton merengkuh 98 poin, Massa dengan 97 poin.
“Tidak, ini berbeda, berbeda karena yang ini tidak dimanipulasi oleh siapa pun,” kata Hamilton saat ditunjukkan video momen kemenangannya itu dan disuruh membandingkan dengan kekalahan di musim 2021.