Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: BMW, Harley-Davidson
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Dadan Ontaz: Saya Hanya Orang Biasa Yang Kebetulan Diberi Amanah Oleh Teman-teman
Tribunnews.com Jenis Media: Otomotif
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sepak terjangnya di dunia otomotif sudah tidak diragukan lagi, dialah Dadan Ontaz, sosok yang tak asing bagi penggemar otomotif di Indonesia.
Pria yang bernama lengkap Dadan Drajat Martamihardja. SE. M.M. ini sedang mengemban banyak jabatan mentereng, diantaranya adalah Presiden BMW Car Club Indonesia (BMWCCI) dan Ketua Umum Harley Club Bandung (HCB).
Kedua organisasi tersebut bukan organisasi yang main-main, BMWCCI adalah Klub resmi dibawah naungan International BMW Clubs Organization, ini berarti BMWCCI tergabung dalam International Council of BMW Clubs bersama dengan 600 club resmi di seluruh dunia. Saat ini BMWCCI memiliki 25 Chapter dan 2 Register dengan lebih dari 4.000 anggota aktif yang tersebar di Seluruh Nusantara.
Begitupula dengan HCB, Klub Harley Davidson tertua di Bandung yang didirikan pada tahun 1960 ini terus menunjukan eksistensinya di dunia otomotif, dapat dilihat dari jumlah anggotanya yang terus berkembang pesat di seluruh pelosok nusantara. Jasa HCB juga tidak sedikit soal safety riding di Indonesia, HCB merupakan klub pertama yang pada tahun 1983 mengkampanyekan pentingnya penggunaan Helm dengan bekerjasama dengan Polda Jabar. Hingga saat ini seluruh biker di Indonesia wajib menggunakan helm saat berkendara.
Lalu siapa sosok Dadan Ontaz yang berhasil memimpin dua organisasi otomotif besar ini?
Meski memiliki banyak koleksi otomotif yang tergolong mewah dan tidak sedikit di garasinya, ternyata Pria kelahiran 16 Maret 1984 ini ternyata adalah sosok muda yang rendah hati.
"Saya hanya orang biasa yang kebetulan diberi amanah oleh teman-teman, kedudukan saya hampir tidak ada bedanya dengan anggota yang lain, yang berbeda adalah saya memikul dan harus menjalankan amanah, itu saja," tuturnya.
Saat bertanya tentang kunci kesuksesan dari seorang Dadan Ontaz, lagi-lagi Dadan Ontaz merendah.
"Sukses itu relatif. Sukses itu sebenarnya sederhana dan bukan melulu tentang harta dan kedudukan, kalau saat ini kita sudah bahagia dan mampu mensyukuri apa yang kita punya, artinya kita sudah sukses," kata Dadan Ontaz.
Mengenai sederet jabatan yang diemban oleh Dadan Ontaz, Dadan Ontaz menegaskannya perlunya terobosan-terobosan yang berkesinambungan.
"Saya tidak bisa bekerja sendiri, saya sangat bersyukur dikelilingi oleh orang-orang hebat yang mampu bahu-membahu dan konsisten membuat terobosan-terobosan yang spektakuler, tugas saya hanya berdiri di garis paling depan dan memastikan terobosan-terobosan tersebut berjalan dengan baik dan cepat," .
Menutup sesi wawancara, Dadan Ontaz tidak segan mengeluarkan Jargon yang selalu melekat pada dirinya "Tetap merunduk, jangan pernah lupa darimana kamu berasal".
Sentimen: positif (99.9%)