Mediasi Jessica Iskandar dan Steven Dinyatakan Gagal
Kumparan.com Jenis Media: News
Sidang kali ini harusnya beragendakan mediasi. Setelah beberapa kali tertunda lantaran Steven tak kunjung hadir, proses mediasi akhirnya dinyatakan gagal.
Jessica Iskandar Ingin Steven Hadiri Persidangan
Rolland mengatakan Jessica dan Vincent tidak menutup pintu damai. Namun, mereka ingin Steven sebagai penggugat bisa menghadiri persidangan.
"Meminta CSB hadir secara langsung. Nah apabila CSB tidak datang secara langsung dalam bentuk perdamaian apa pun, kita menolak," tutur Rolland.
"Kayak yang tadi kita sampaikan bahwa sudah diputuskan, mediasi telah dinyatakan gagal. Akan dilanjutkan pada persidangan selanjutnya," lanjutnya.
Jessica Iskandar sendiri tidak menghadiri persidangan kali ini. Rolland bilang, perempuan 34 tahun itu lagi ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan. Lagi pula, Steven juga tidak kunjung menghadiri persidangan.
"Kemarin juga dia sudah datang begitu kan, dua kali prinsipal dan kami sebagai kuasa hukum sudah hadir bersama-sama, dan memang pada hari ini memang sudah menyerahkan kepada kami," ucap Rolland.
Dugaan penipuan yang dialami Jessica Iskandar berawal saat dirinya pindah ke Bali pada tahun 2020. Perempuan yang kerap disapa Jedar itu dapat endorsement mobil dari Triip.id.
Kala itu, Jedar diminta untuk mempromosikan mobil Alphard di akun Instagram miliknya. Dia bakal dipinjamkan mobil tersebut selama satu minggu. Jedar menyebutkan ia berhubungan dengan seorang perempuan yang bernama Claudia.
Singkat cerita, Jedar kemudian diajak bertemu dengan bos dari Claudia yang merupakan komisaris Triip.id. Namanya Christoper Steffanus Budianto atau yang lebih dikenal dengan Steven. Kata Claudia, Steven ingin makan malam dengan Jedar bersama kekasih Steven, Tiffany.
Steven menawarkan kerja sama penyewaan mobil. Dalam kerja sama itu, Jedar mesti menitipkan mobilnya pada perusahaan Steven untuk disewakan ke orang lain. Mereka akan membagi keuntungan dari hasil penyewaan tersebut.
Di bulan-bulan awal, Jedar masih mendapatkan keuntungan seperti yang dijanjikan. Namun, lama-kelamaan, ia tak pernah lagi mendapatkan bayaran. Bahkan, mobil-mobil miliknya justru hilang entah ke mana.
Sentimen: positif (95.5%)