SOLO - Mendekati pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah pada 18-20 November, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo terus melakukan koordinasi pengamanan. Sebanyak 1.300 Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) diterjunkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan bagi peserta dan penggembira muktamar.

"Atas permintaan panitia, Kokam juga dikerahkan untuk membantu. Kami sudah mengadakan apel bersama 1.300 Kokam dari Soloraya," kata Kapolresta Solo, Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, Rabu (16/11/2022).

Sebagai persiapan, Kokam sudah melakukan simulasi kedatangan peserta di lokasi pembukaan muktamar. Termasuk menjadi pagar betis jalur dari Edutorium UMS menuju Stadion Manahan Solo.

"Mereka ini akan membantu peserta yang tersesat atau tertinggal rombongan mengingat peserta berasal dari luar Kota Solo," terangnya.

Sedangkan untuk petugas keamanan. Iwan mengatakan pihaknya akan menyiagakan 5.000 personel gabungan.

"Informasi dari panitia peserta dan penggembira yang datang angkanya mencapai jutaan. Puncaknya pada 19 November di Stadion Manahan. Kami tetap mengantisipasi segala hal terlebih saat pembukaan dihadiri Presiden Jokowi, maka pola pengamanan juga mengikuti Paspampres," jelasnya lagi.

Untuk memudahkan arus keluar masuk peserta saat pembukaan, Iwan mengusulkan untuk membuka semua pintu stadion.

“Semakin banyak pintu yang dibuka, akan semakin cepat proses masuk dan keluar peserta. Kami juga menyediakan layar lebar yang dipasang di luar stadion untuk menyiarkan jalannya acara secara langsung. Jadi bagi yang tidak bisa masuk tetap bisa mengikuti,” lanjutnya.

(Agung Santoso)