JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencatatkan kinerja positif dalam hal penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Hingga akhir Kuartal III 2022, DPK BRI tercatat tumbuh positif menjadi Rp1.139,77 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, dana murah (CASA) menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK BRI tersebut.
"Dimana secara year on year atau secara tahunan porsi dana murah atau CASA tumbuh sebesar 10,22%," ujar Sunarso dalam konferensi pers Pemaparan Kinerja Keuangan BRI Kuartal III Tahun 2022, Rabu (16/11/2022).
Apabila dirinci, Giro tercatat tumbuh 18,99% dan Tabungan tumbuh 6,37%. Secara umum saat ini proporsi CASA BRI konsolidasian tercatat 65,43%, meningkat signifikan dibandingkan dengan CASA pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 59,60%.
Hal tersebut memberikan dampak positif diantaranya dari beban bunga yang tercatat menurun sebesar 9,12% secara yoy.
Selain itu biaya dana (Cost of Fund) BRI secara konsolidasian juga terus turun menjadi sebesar 1,94%.
Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!