Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Kasus: covid-19, teror
Tokoh Terkait
Bjorka Tebar Teror Lagi, Klaim Bocorkan Data PeduliLindungi
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Bjorka, aktor pembobol data pribadi, kembali berulah. Kali ini yang menjadi targetnya adalah 3,2 miliar data pengguna yang diklaim berasal dari aplikasi PeduliLindungi.
Dia mengungkapkan bocoran data itu mencakup 48 Gigabyte data terkompresi (compressed), 157 GB data tak terkompresi (uncompressed), dengan total 3.250.144.777 data.
Isinya berupa nama, email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, tempat tanggal lahir (DOB), ID perangkat, status Covid-19, riwayat check-in, riwayat telusur kontak, vaksinasi, dan lainnya.
Ia bahkan memberikan contoh data yang dimiliki oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.
"Data sampel yang ditampilkan juga mencakup data milik Johnny G Plate, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Deddy Corbuzier," klaim Bjorka.
Ia membagi sampel bocoran data dalam beberapa kategori. Yakni, data pengguna (Users) sebanyak 94 juta, akun yang diurutkan (Account Sorted) 94 juta, data vaksinasi (Vaccination) 209 juta, riwayat check-in 1,3 miliar, riwayat pelacakan kontak (Contact Tracing History) 1,5 miliar.
Bjorka mematok harga US$100 ribu atau sekitar Rp1,56 miliar dalam bentuk BitCoin bagi yang minat membeli 3,2 miliar data yang diklaim dari PeduliLindungi.
[-]
-
Hacker Bjorka "Gentayangan", Pejabat Hingga Istana "Dicolek"(roy/roy)
Sentimen: netral (72.7%)