Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: IPB, Institut Pertanian Bogor
Kab/Kota: Bogor
Tokoh Terkait
IPB Bentuk Tim Khusus Terkait Ratusan Mahasiswanya Jadi Korban Penipuan Pinjol
Kumparan.com Jenis Media: News
Institut Pertanian Bogor (IPB) akan segera membentuk tim khusus untuk menangani kasus penipuan pinjaman online atau pinjol yang menjerat ratusan mahasiswanya.
Berdasarkan data kepolisian, jumlah korban mencapai 311 orang dan sebagian besar berasal merupakan mahasiswa IPB. Kerugian ditaksir Rp 2,1 miliar.
Rektor IPB University Prof Arif Satria telah menggelar pertemuan dengan puluhan mahasiswa yang menjadi korban pinjol pada Selasa (15/11) malam.
Arif mengatakan, sebagian mahasiswa sudah melaporkan kasus ini kepada kepolisian dan terduga pelaku sudah diidentifikasi.
"Para mahasiswa sudah melaporkan ini ke pihak berwajib. IPB sedang membentuk tim yang akan bekerja termasuk penasihat hukum dan tim yang melakukan proses negosiasi dengan berbagai pihak dan berharap kasus ini dituntaskan," kata Arif.
Arif menuturkan IPB sudah menjalin komunikasi dengan perusahaan pinjol terkait untuk mengusut kasus ini. Dirinya berharap agar perkara ini bisa segera diselesaikan.
"Kami berharap kasus ini cepat diselesaikan dan tentu secara Institusi IPB melakukan beberapa langkah-langkah yang terkait dengan soal negosiasi dengan berbagai pihak termasuk dengan lembaga pinjaman online perusahaan yang memberikan pinjaman," ucap Arif.
"Saya yakin insyaallah masalah ini akan bisa cepat selesai ya tentu dukungan kepolisian menjadi sangat penting untuk bisa menuntaskan kasus ini," lanjut dia.
IPB Akan Berikan Literasi kepada Mahasiswa
Arif menjelaskan, agar kasus ini tidak kembali terulang, IPB akan gencar memberikan literasi keuangan kepada seluruh mahasiswanya.
"Tentu yang kita lakukan adalah satu melakukan peningkatan literasi keuangan kepada seluruh mahasiswa, jadi bagaimana manajemen keuangan," ujarnya.
IPB juga akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait modus-modus penipuan online.
"Sehingga ini akan terus kita sosialisasikan kepada seluruh mahasiswa supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.
Sentimen: positif (47.1%)