Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Google Cloud telah menyepakati kolaborasi strategis multi tahunan pada gelaran KTT B20 untuk mewujudkan visi Telkom menjadi perusahaan telekomunikasi digital terkemuka yang memajukan masyarakat.

Direktur Bisnis Digital Telkom Indonesia, Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan Google dipilih atas pengalamannya yang luas dalam membangun platform dan ekosistem terpercaya di seluruh dunia.

Menurutnya, dengan menggabungkan kompetensi utama dari Google Cloud dan memanfaatkan kemampuan tambahan di Android, Google Ads, dan Grow with Google, Telkom ingin memainkan peran integral mendukung Indonesia Digital 2024 dan meraih peluang pertumbuhan inklusif dalam ekonomi digital yang bernilai US$130 miliar pada tahun 2025.

-

-

"Kemitraan ini akan memperkuat kemampuan kami untuk menciptakan ekosistem digital terkemuka dengan talenta dan solusi yang tepat untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu ekonomi paling kompetitif di dunia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2022).

Adapun kolaborasi tersebut mencakup empat strategi penting. Pertama, mempercepat transformasi digital di seluruh industri. Dalam hal ini, Google Cloud dan Telkomsigma akan bermitra untuk mempercepat digitalisasi di sektor-sektor prioritas utama sesuai Peta Jalan Indonesia Digital 2024.

Kedua, menjembatani kesenjangan talenta digital nasional. Di sini, Telkom dan Google Cloud akan mendirikan Cloud Center of Excellence (CCoE) yang terdiri dari ahli cloud architecture, edge computing, manajemen data, dan modernisasi aplikasi.

CCoE akan bermitra dengan Telkom CorpU Indonesia Telecommunications and Digital Research Institute (ITDRI) untuk menawarkan program pelatihan yang fleksibel melalui beasiswa Google Career Certificate yang memungkinkan masyarakat memperoleh keterampilan siap kerja dan mengejar karir di bidang analisis data, IT, manajemen proyek, dan desain pengalaman pengguna (UX).

Selain itu, Telkom berencana untuk memberikan bimbingan dan kesempatan kerja bagi lulusan program Bangkit Google dengan membekali mahasiswa dengan pelatihan machine learning (ML), cloud computing, pengembangan aplikasi perangkat mobile, serta soft skill untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan di bidang yang dibutuhkan dan membangun karir setelah mereka lulus.

Lebih lanjut, strategi yang ketiga yakni memberdayakan startup Indonesia untuk berkembang dan berskala global. Telkom akan bekerja sama dengan Google for Startups Cloud Program untuk membantu menghubungkan startup dengan dukungan teknis, bisnis, dan keuangan yang lebih besar.

Melalui Program Cloud Google for Startups, startup yang memenuhi syarat dapat menerima hingga US$ 200.000 Google Cloud dan Firebase hingga dua tahun. Startup dalam program ini juga dapat menerima akses ke teknisi dan ahli Google Cloud di seluruh Google, serta diundang ke berbagai lokakarya dan acara.

Dan strategi keempat menghadirkan infrastruktur cerdas dan layanan digital berkualitas tinggi, dikmana CCoE akan mengintegrasikan infrastruktur Google Cloud yang berkelas, aman, dan ramah lingkungan, serta alat analitik dan kecerdasan buatan (AI) canggih dengan infrastruktur jaringan dan konektivitas Telkom.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan layanan digital berkualitas kepada konsumen lokal di area metro dan non-metro, serta segmen pasar enterprise.

[-]

-

Injak Usia 57 Tahun, Telkom Terus Akselerasi Digitalisasi
(dpu/dpu)