BENGKULU - Kisah pilu dialami oleh seorang ibu asal Desa Tanjung Aur, Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Bengkulu bernama Haryani. Haryani yang tengah hamil tujuh bulan mendadak merasakan kontraksi dan harus segera dibawa ke Puskesmas terdekat.
Namun, karena jalan di desa mereka belum tersentuh pembangunan, dengan kondisi berlumpur akibat diguyur hujan deras, warga dan perangkat desa setempat membuat sebuah kotak kayu yang diletakkan di atas sepeda motor yang biasa mengangkut hasil perkebunan untuk mengangkut ibu itu.
Adapun, kendaraan roda empat tak dapat melintas di jalan desa tersebut.
BACA JUGA:Sandiaga Minta Petugas Penghubung G20 Cerminkan Tri Hita Karana, Apa Itu?
Meski jarak Puskesmas terdekat hanya sekitar sepuluh kilometer, namun perjalanan harus ditempuh dengan susah payah. Sekitar satu jam perjalanan, Haryani tiba-tiba melahirkan di atas sepeda motor tersebut dengan pertolongan warga.
Akhirnya Haryani bersama sang bayi dibawa kembali ke rumah perangkat desa untuk menunggu pagi tiba. Karena, rumah Haryani masih cukup jauh. Namun sayang tuhan berkehendak lain, sekitar dua jam di rumah perangkat desa bayi Haryani akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
"Ibu Haryani terpaksa melahirkan di atas motor karena terhambat kondisi jalan. Bayi yang dilahirkan meninggal dunia," kata Kepala Desa Tanjung Aur, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!