Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Indonesia
Kab/Kota: Tangerang, Tanah Abang, Depok, Kemayoran, Senen, Tanjung Barat, Klender, Kebon Kacang, Palembang
3 Kawasan Rusun Nempel Stasiun Lagi Digarap, Ada yang buat Milenial
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Perum Perumnas tengah membangun hunian yang terintegrasi dengan transportasi umum dalam satu kawasan atau Transit Oriented Development (TOD). Ada tiga lokasi yang telah dieksekusi antara lain kawasan TOD Pondok China di Depok, TOD Rawabuntu di Tangerang Selatan, dan TOD Tanjung Barat di Jakarta.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Direktur Utama PT Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan saat ini ketiga hunian dalam bentuk apartemen ini sedang dalam proses pembangunan. Area tersebut bisa perumnas peroleh dengan skema sewa jangka panjang pada KAI.
"Kemudian dengan PT KAI kami sudah eksekusi tiga lokasi, pertama Stasiun Rawa Buntu, itu di atasnya, nempel stasiun km 0 itu di atasnya kami bikin apartemen, sudah kami pasarkan," katanya kepada Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima, dilansir melalui kanal Youtube Komisi VI DPR RI, Selasa (15/11/2022).
Hunian vertikal tersebut memiliki 36 lantai, dengan total unit ada yang 1.800 dan 1.200. Untuk ukuran unitnya tersedia beragam, mulai dari 28 hingga 54 meter persegi. Unit paling kecil bisa didapat dengan harga kisaran Rp 300 juta.
"Khusus untuk milenial yang pendapatannya lebih dari Rp 8 juta, kami sediakan tipe 36," tambahnya.
Kedua, hunian di kawasan Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Budi mengatakan, letaknya ada di atas stasiun persis dan saat ini masih dalam proses pembangunan. Di sana tersedia satu tower dengan total 1.200 unit, dengan luas mulai dari 28 hingga 54 meter persegi.
"Harganya kalau yang di Tanjung Barat agak mahal, antara Rp 450 s.d 600 juta karena lokasinya di Jakarta," jelasnya.
Ketiga, hunian di Stasiun Pondok China, yang lokasinya dekat dengan Universitas Indonesia. Budi menyebut, rata-rata dari hunian vertikal tersebut telah terserap atau sudah laku sebanyak 60-70%.
Tidak hanya pembangunan hunian berkonsep TOD, ia mengatakan, Perumnas juga akan merevitalisasi kawasan dari rusun-rusun yang sudah ada.
"Jadi sekarang rusun kami ada di kawasan yang luasnya 12 hektar, dengan luasan 4-5 lantai. nanti akan kami perbaiki kawasannya, dengan bangunan tinggi antara 32-36 lantai, dengan jumlah tower yang lebih sedikit 12 lantai. Penghuni lama nanti akan kami fasilitasi," ungkap Budi.
Rusun tersebut terletak di beberapa kawasan antara lain Klender, Kemayoran, Tanah Abang, Kebon Kacang, dan Palembang. Hunian-hunian tersebut juga termasuk ke dalam yang terintegrasi dengan moda transportasi.
Sebagai tambahan informasi, menurut catatan detikcom, ketiga rusun tersebut telah dibangun sejak 2017 silam. Di tahun tersebut, sebanyak 5 hunian berkonsep TOD diluncurkan, antara lain TOD Tanjung barat, TOD Pondok China, TOD Stasiun Senen, TOD Stasiun Juanda, dan TOS Stasiun Tanah Abang. Perum Perumnas dengan memanfaatkan lahan strategis milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI).
(hns/hns)Sentimen: netral (78%)