KISAH pilu dan kelam atlet Malaysia yang kakinya dipotong seorang penjudi akan dibahas dalam artikel ini. Cerita itu datang dari seorang atlet anggar kursi roda Malaysia, yang sempat turun di Asian Para Games 2018 silam.
Atlet itu bernama Krisana Sriujun, yang ternyata punya kisah kelam soal kondisinya saat ini. Diketahui sebelimnya, Krisana Sriujun merupakan seorang petinju jalanan, yang kerap bersinggungan dengan para penjudi.
(Olahraga Anggar kursi roda Asian Para Games 2018)
Saat usianya menginjak 16 tahun, Krisana Sriujun mengalami kejadian kelam. Ketika itu ia bersikeras tak mau mengalah menghadapi seorang penjudi. Alhasil kakinya harus dipotiong karena oleh komplotan penjudi yang menyerangnya.
“Sebelumnya kepala saya yang ditembak. Karena saya tak mau tunduk untuk kalah, maka kaki saya dipotong. Beruntung Allah masih sayang kepada saya,” kata Krisana Sriujun dikutip dari laman resmi Asian Paragames 2018.
Krisna Sriujun sendiri bukan asli dari Malaysia. Ia lahir di Thailand dan tumbuh di sana. Hanya saja, saat usianya menginjak tiga tahun, ia diadopsi oleh seorang suami istri dari Kedah, Malaysia.
Dari sana ia memulai kehidupan di Negeri Jiran. Bahkan, ia punya nama melayu yaitu Azmi Bin Abu Hassan.
“Ibu kandung dari Thailand yang bekerja di Singapura. Setelah saya lahir ia ke Singapura lagi. Setibanya di Malaysia, saya diadopsi orang tua angkat saya,” ucap Krisana Sriujun.