BALI – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyoroti krisis pangan yang terjadi di belahan dunia. Dirinya pun langsung menuduh Rusia sebagai biang kerok krisis yang terjadi di tahun ini.
Menurutnya, krisi karena akibat perang yang terjadi di Ukraina. Di mana agresi militer dilancarkan Presiden Vladimir Putin.
Alhasil, pengiriman bahan pakan menjadi terhambat akibat aksi blokade militer dari negeri Beruang Merah itu.
“Itu berarti mengatasi penderitaan yang ditimbulkan oleh agresi Rusia, tidak hanya bagi Ukraina tetapi juga masyarakat dunia, terutama krisis pangan. Juga isu lain seperti dukungan keringanan utang dan investasi untuk keamanan dan kesehatan global,” ujarnya dalam siaran pers G20 yang dikutip Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: KTT G20, Polisi dan Pecalang Sidak Penduduk Pendatang
Atas dasar itu, Biden menyatakan posisi Amerika Serikat yang siap sedia untuk bekerja sama dengan para pemimpin dunia, terutama dalam memperkuat dasar ekonomi global.
Dia mengungkapkan KTT G20 merupakan forum penting bagi negara-negara ekonomi terbesar dunia untuk bekerja sama demi kebaikan masyarakat dunia dan memastikan dunia lebih siap menghadapi ancaman pandemi di masa depan.
Baca Juga: Joe Biden Puji Jokowi: Anda Melakukan Pekerjaan Luar Biasa Hebat
Sebelum ke Indonesia, Biden melakukan lawatan ke Mesir pada 11 November, kemudian ke Kamboja 12-13 November untuk berpartisipasi dalam KTT tahunan AS-ASEAN. Dalam kedua pertemuan itu Biden juga menegaskan komitmen Amerika Serikat untuk bekerja bersama negara-negara lain dalam menghadapi berbagai tantangan global saat ini.
“Izinkan saya berbicara singkat tentang agenda kami selama beberapa hari terakhir di Mesir, Kamboja, dan Indonesia. Di tengah momen tantangan global saat ini, mulai dari inflasi global krisis iklim, hingga perang Rusia melawan Ukraina, kami menyatukan koalisi mitra yang seluas-luasnya untuk dapat mencapai hasil,” katanya.
Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!