WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tak hanya menjadi arena pertemuan para pemimpin dunia negara-negara G20.

Dalam perhelatan ini juga sebagai forum ekonomi global yang diharapkan dapat mengembangkan tata kelola digital sehingga tangguh menghadapi ancaman krisis global akibat pandemi.

Dirilis Kominfo, dalam hal transformasi digital, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan digital yang signifikan.

"Kalau kita mau lihat data terkait UMKM go online, sangat konkrit bahwa transformasi digital bisa membawa resiliensi dan membawa peluang-peluang ketika terjadi kontraksi ekonomi dengan pembatasan sosial. Transformasi digital jadi solusi untuk bertahan," kata Alternate Chair Digital Economy Working Group (DEWG) Dedy Permadi dalam #G20Updates, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: VIDEO : Joe Biden Bertemu Xi Jinping Selama Tiga Jam di KTT G20 Bali, Singgung Soal Taiwan

Baca juga: Menlu Retno Marsudi Pakai BlackBerry Dampingi Jokowi di KTT G20 di Bali

DEWG adalah grup kerja ekonomi digital yang membahas secara khusus ekonomi digital dan transformasi digital di antara negara-negara G20. Transformasi digital adalah salah satu dari tiga isu utama yang diangkat Indonesia dalam KTT G20 bersama isu transisi energi terbarukan dan arsitektur kesehatan global.

Menurut Dedy, jumlah UMKM di Indonesia sekitar 64 juta yang berkontribusi sekitar 60 persen PDB Indonesia. Selama pandemi Covid-19, banyak UMKM yang mengalami keterpurukan namun dengan cepat beralih dan menyesuaikan diri ke dunia digital.

Sebelum pandemi Covid-19, UMKM yang sudah digitaly onboard berjumlah 9 juta. Jumlah ini meningkat setelah pandemi menjadi 19 juta UMKM.

“Angka pertumbuhan yang cukup besar. Ini menunjukkan UMKM kita sebagian sudah bisa memanfaatkan potensi trasformasi digital untuk bertahan di tengah pandemi,” tambah dia.

Simak Video Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee Yang Mempesona :

Meski demikian, kata Dedy, Indonesia masih perlu terus berjuang karena masih banyak UMKM yang belum digitaly onboard.

Jika melihat angka 19 juta dari total UMKM 64 juta, maka baru 29 persen UMKM yang digitaly onboard.

Di forum G20, lanjut Dedy, ada tiga isu terkait transformasi dunia digital yang yang dibahas. Yaitu konektivitas dan pemulihan pascapandemi, literasi keterampilan digital, dan arus data lintas batas negara atau arus bebas data secara terpercaya.

Di pelaksanaan KTT G20 di Pasar Nusa Dua, Kawasan ITDC Nusa Dua, Bali, juga berjajar berbagai produk UMKM yang memamerkan produknya.

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki berkesempatan mengunjungi arena UMKM ini pada, Jumat (11/11/2022).

Saat mampir di area BCA, Teten Masduki menyimak 75 produk lokal unggulan berupa aksesoris, fashion, produk kecantikan, home décor, hingga kain tradisional Indonesia.

Seluruh produk unggulan tersebut merupakan karya mitra binaan, nasabah, hingga peserta Program BCA #BanggaLokal. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajang promosi produk lokal dan UMKM Indonesia, khususnya yang berasal dari wilayah Indonesia Timur, kepada para tamu serta delegasi KTT G20 di Bali.