Sentimen
Positif (93%)
15 Nov 2022 : 11.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta

Top 3 Tekno: Startup Yogyakarta Dapat Rp 743 Miliar higgga Elon Musk Pecat 4.400 Karyawan Twitter

15 Nov 2022 : 11.00 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Tekno

Top 3 Tekno: Startup Yogyakarta Dapat Rp 743 Miliar higgga Elon Musk Pecat 4.400 Karyawan Twitter

Elon Musk sejak lama dikenal sebagai sosok yang berambisi membawa manusia untuk pergi ke Mars. Bahkan, CEO SpaceX ini terang-terangan memiliki ide membangun koloni di Planet Merah tersebut.

Saat menghadiri event B20 Summit secara virtual, rencana ini sempat disinggung oleh CEO dan President Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie. Ia mengajukan pertanyaan kepada Elon, mengapa mau menjelajah Mars, padahal saat ini masih ada orang yang mempercayai Bumi datar.

Menjawab pertanyaan tersebut, Elon menuturkan, hal itu ia lakukan karena dilihat sebagai sebuah masa depan yang seru dan menginsipirasi bagi dirinya. Terlebih, ia menuturkan, bayangkan apabila hal ini ternyata bisa dilakukan.

Kendati memiliki rencana pergi ke Planet Mars, bukan berarti ia tidak melakukan hal lain untuk menyelesaikan masalah di Bumi. Sebab, ia menyebut, selalu ada masalah di Bumi dan kita perlu untuk menyelesaikannya.

"Saya pikir 99 persen usaha kita perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah di Bumi. Dan, 1 persen upaya kita dilakukan untuk melakukan penjelajahan luar angkasa dan sebagainya, karena itu merupakan hal menarik dan menginspirasi," tuturnya di event B20, Senin (14/11/2022).

Ia menyatakan, kehidupan ini tidak melulu hanya tentang memecahkan masalah. Manusia tetap perlu melakukan hal-hal yang menginsipirasinya dan menjadi alasan untuk terus melanjutkan hidup.

"Kehidupan tidak hanya tentang memecahkan masalah. Pasti ada hal-hal yang menginspirasi yang membuat Anda bahagia untuk melanjutkan hidup dan senang bangun di pagi hari," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, pemilik baru Twitter ini juga memberikan pesan bagi para generasi muda. Ia berujar generasi muda termasuk di Indonesia harus bisa mengajukan pertanyaan mengenai masa depan seperti apa yang mereka inginkan.

Elon Musk menambahkan, ketika peradaban berkembang, baik dari skala dan ruang lingkupnya bersama dengan kesadaran mereka, hal tersebut tentu akan menjadi masa depan yang baik. Sebagai contoh, manusia saat ini mulai bertransisi memanfaatkan energi berkelanjutan.

"Kemudian hal lain yang bisa dilakukan adalah mengembangkan pengetahuan manusia, sehingga kita bisa memahami sifat alam semesta dan tempat kita di dalamnya, serta bagaimana kita bisa sampai di sini, dan mencari arti kehidupan," ujar Elon Musk.

Baca selengkapnya di sini

Sentimen: positif (93.4%)