Sentimen
Positif (93%)
15 Nov 2022 : 16.52
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Ducati

Event: MotoGP

Francesco Bagnaia Ungkap Momen Tersulitnya pada MotoGP 2022 : Okezone Sports

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

15 Nov 2022 : 16.52
Francesco Bagnaia Ungkap Momen Tersulitnya pada MotoGP 2022 : Okezone Sports

FRANCESCO Bagnaia ungkap momen tersulitnya pada MotoGP 2022. Pembalap Ducati Lenovo itu mengakui bahwa MotoGP Jerman 2022 merupakan saat-saat terberat baginya di sepanjang musim ini.

Pecco – sapaan Francesco Bagnaia – berhasil menjuarai MotoGP 2022. Namun dia meraihnya setelah sempat tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo pada suatu waktu di pertengahan musim.

Francesco Bagnaia

Itu terjadi pada MotoGP Jerman 2022 ketika pembalap asal Italia itu gagal finis di Sirkuit Sachsenring. Kini, Francesco Bagnaia pun mengakui bahwa itu memang momen tersulit di sepanjang musim ini.

“Saya telah kehilangan kepercayaan pada kejuaraan setelah Sachsenring. Momen tersulit adalah di Sachsenring,” kata Bagnaia, dilansir dari Motosan, Selasa (15/11/2022).

“Saya merasa sangat kompetitif tetapi saya jatuh dan pada saat itu saya hanya pembalap yang sangat cepat tetapi dengan banyak pasang surut dan saya tidak memiliki keteraturan,” sambungnya.

Kendati begitu, Pecco langsung bangkit dari keterpurukan. Pada momen tersebut, murid dari Valentino Rossi itu mengevaluasi apa yang harus ditingkatkan agar performanya konsisten.

“Tetapi satu jam setelah akhir balapan saya berpikir lagi bahwa saya bisa menjadi juara lagi. Sejak saat itu saya menerima masalah saya dan saya pikir saya telah meningkat banyak secara pribadi,” imbuhnya.

Francesco Bagnaia

Hingga akhirnya, ambisi Pecco untuk merebut titel juara dunia MotoGP 2022 pun terwujud. Performanya sangat konsisten setelah jeda paruh musim. Bagnaia keluar sebagai juara dunia dengan koleksi akhir 265 poin, unggul 17 angka atas Quartararo.

“Pada paruh kedua musim ini kami telah mengambil langkah besar, menganalisis mengapa saya melakukan semua kesalahan itu dan saya pikir kami pantas mendapatkan gelar ini,” pungkas Bagnaia.

Sentimen: positif (93.8%)