Sentimen
Positif (98%)
15 Nov 2022 : 14.32
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Yamaha, Ducati

Event: MotoGP

Yamaha Akui Motornya Lemot, Jadi Terlihat Kencang karena Quartararo di Luar Batas

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

15 Nov 2022 : 14.32
Yamaha Akui Motornya Lemot, Jadi Terlihat Kencang karena Quartararo di Luar Batas
Jakarta -

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengakui bahwa motor MotoGP Yamaha YZR-M1 kalah kencang dibanding para kompetitornya. Menurut Jarvis, YZR-M1 masih mampu bersaing di level tertinggi karena Fabio Quartararo mengendarai M1 hingga melebihi batas kemampuannya.

Yamaha harus puas menjadi runner-up MotoGP 2022. Pabrikan asal Iwata, Jepang, itu kalah konsisten dari Ducati. Penyebab utama kegagalan Yamaha pada musim ini adalah karena motor YZR-M1 yang tak kunjung melakukan improvisasi.

Dalam pernyataannya, rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, selalu mengeluhkan performa Yamaha M1 yang kalah top speed serta akselerasi dari para pesaingnya, khususnya Ducati. Quartararo juga mengeluhkan Yamaha M1 yang dirasa kurang memiliki cengkeraman ban belakang.

-

-

Quartararo sempat unggul 91 poin dari pebalap Ducati, Francesco Bagnaia. Namun dengan performa konsisten, akhirnya Bagnaia bisa menyalip raihan poin tersebut dan mengklaim gelar juara dunia MotoGP 2022. Di sisi lain, performa Yamaha justru anjlok menjelang akhir musim.

"Tentu saja, saya tidak terlalu senang (dengan hasil musim ini), tetapi saya ingin mengucapkan selamat kepada tim, Fabio, semua orang yang mengerjakan proyek ini. Kami memberikan segalanya dan saya pikir semua orang bisa melihat tahun ini, bahwa motor kami jelas bukan yang tercepat," kata Jarvis dikutip dari Motosan.

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jarvis juga tak malu-malu mengatakan bahwa Yamaha sangat terbantu dengan skill dan kemampuan yang dimiliki Quartararo. Jarvis mengatakan Quartararo telah membalap melebihi batas kemampuannya.

"Sering kali Fabio membalap pada batasnya, tapi kadang di luar batas," sambung Jarvis.

"Saya pikir kami harus bahagia, kami tahu kami sudah memberikan yang terbaik, kami sudah memberikan segalanya. Kami jelas membutuhkan lebih banyak kemajuan di tahun depan," tukasnya.

Simak Video "Marc Marquez: Roger Federer Seperti Valentino Rossi"
[-]
(lua/rgr)

Sentimen: positif (98.4%)