WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Satu bulan lebih sejak pemberlakuan tarif integrasi pada kartu uang elektronik perbankan, PT JakLingko Indonesia melaporkan bahwa kendala-kendala yang terjadi pada awal implementasi sudah dapat semakin teratasi.

Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhammad Kamaluddin juga menginformasikan bahwa kendala lain yang telah teratasi adalah pemberlakuan aturan one man one card, kewajiban tap in dan tap out bagi seluruh pelanggan Transjakarta, MRT, juga LRT Jakarta.

"Kendala yang dialami pengguna layanan Transjakarta perihal kejadian double deduct pada tap in dan tap out semakin berkurang," ujar Kamal berdasarkan keterangannya, pada Selasa (15/11/2022).

Hal tersebut sejalan dengan perbaikan teknis dan sistem yang dilakukan oleh JakLingko di lapangan.

Baca juga: Manajemen PT JakLingko Gerak Cepat Merespons Keluhan Warganet saat Naik Transjakarta

Lebih lanjut, Kamal menginformasikan sejak 4 Oktober 2022 hingga hari ini, total keluhan yang diterima JakLingko adalah sebanyak 1.338 pengguna layanan Transjakarta.

"Kami sudah berhasil mengembalikan sejumlah 3.464 transaksi senilai total Rp 11.640.000 bagi para pengguna," jelas Kamal.

Kamal menjelaskan, jumlah refund lebih besar dari keluhan dikarenakan terdapat beberapa pengguna yang mengalami lebih dari satu kali kejadian double deduct di Transjakarta.

Ia juga mengaku bahwa laporan yang tercatat oleh JakLingko semakin sedikit (kurang dari 20 laporan per hari).

Baca juga: Heru Budi Hartono Diminta Evaluasi Wali Kota Jakarta Barat Buntut Tudingan Antisosial

Laporan tersebut mayoritas adalah pelanggan yang melakukan follow up refund terhadap laporan mereka yang sebelumnya.

"Kami mohon agar pelanggan bersabar, karena seluruh permohonan refund yang berhasil terverifikasi akan diproses pengembaliannya sesuai antrean," pungkas Jamal.

Kamal memastikan PT JakLingko Indonesia akan terus melakukan penyempurnaan integrasi sistem yang beragam dan terus berkoordinasi dengan Transjakarta.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=Nll48VbJiLY[/embed]

Ia menginformasikan bahwa sekarang pihaknya terus melakukan pemrosesan rata-rata 362.551 dari tiga operator (Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta).

Sebagai informasi, apabila ada pelanggan yang mengalami kejadian double deduct, dapat segera melaporkan ke JakLingko Customer Care pasa nomor 0812-6000-1440.

"Apabila kejadian tersebut diverifikasi terjadi, maka pelanggan berhak mendapatkan refund atas transaksi tersebut," tandas Jamal.

Adapun refund dapat dilakukan melalui aplikasi JakLingko, transfer bank, atau transfer dompet elektronik. (m36)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.