JAKARTA – Budidaya komoditi pohon pinang ternyata sangat menguntungkan. Selain mempunyai banyak manfaat seperti dibuat ramuan tradisional, pinang juga bisa diolah menjadi bahan untuk kosmetik.
Lantas bagaimana prospek dari pinang ini? Simak penjelasannya.
Ada sebuah koperasi yang terletak di Salah satu Kecamatan yang terletak di Rantau Alai, Desa Lebung Bandung, Kabupaten Ogan Ilir yang bergerak di bidang budidaya pinang diberi nama “Ratu Pinang Kembar.
Baca Juga: Podcast Aksi Nyata Perindo: Tips Sukses Jualan Online ala Marina Nasution
Di sana, masyarakat diajak untuk membudidayakan pohon pinang karena hasil produksi pinang dinilai sangat menjanjikan. Harganya cukup tinggi, yaitu mencapai tujuh ribu per kilogram.
Perlu diingat, pinang merupakan salah satu komoditi bahan baku untuk pembuatan batik sehingga manfaat dari pinang ini tidak akan pernah habis sampai kapan pun. Perkiraan harganya juga dipercaya akan terus naik.
Sayangnya, selama ini masih banyak masyarakat yang kurang mengetahui tentang prospek keuntungan dari menanam pinang. Padahal jika dipelajari dengan tekun, pasti banyak orang yang akan menjadi seorang jutawan dari hasil penjualan pinang.
Baca Juga: Kisah Sukses Boy Thohir, dari Bisnis Properti-Batu Bara hingga Jadi Orang Terkaya RI
Adanya upaya baik dan langkah yang dilakukan koperasi Ratu Pinang Kembar ini mendapat sambutan baik dari DPRD dan Dinas setempat.
Bahkan mereka siap mendukung agar ke depannya komoditi pinang ini bisa lebih maju lagi dan dikenal orang banyak hingga go internasional menjadi komoditi ekspor. Yang mana harapan nantinya, harganya akan bernilai dolar yang mendunia.
Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!