7 Bisnis Online yang Paling Prospek
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Bisnis online semakin digandrungi masyarakat saat ini. Bagaimana tidak, masyarakat tak perlu pusing soal modal untuk terjun ke bisnis online.
Dengan modal nol rupiah sekalipun, masyarakat sudah bisa memulai usaha secara daring. Bukan cuma itu, masyarakat juga dapat menjangkau pasar yang luas dengan bisnis online.
Dengan hanya memasarkan produk di media sosial misalnya, masyarakat dapat menjual produk hingga luar kota.
Meski begitu, masyarakat juga harus pilih-pilih jenis produk yang akan dipasarkan secara online. Jangan sampai, pemasaran yang dilakukan setiap pagi, siang, sore, malam sia-sia begitu saja karena tak melakukan riset terlebih dahulu.
Lantas, bisnis online apa saja yang punya prospek cerah untuk jangka panjang?
1. Makanan dan Kosmetik
Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini Sutikno mengatakan menyarankan masyarakat memilih produk yang berpotensi akan dibeli secara berulang. Dengan demikian, konsumen akan membeli secara berkala.
"Produk atau layanan ini dikonsumsi secara reguler. Konsumsi itu misalnya dimakan atau untuk kosmetik dioles begitu," ucap Mike kepada CNNIndonesia.com, Kamis (18/3).
Jika ada pembelian secara berkala, maka akan ada pemasukan rutin setiap bulan. Hal ini akan menguntungkan bagi penjual.
2. Layanan Konten
Bisnis online bukan hanya soal produk, tapi masyarakat juga bisa menawarkan jasa. Mike mengatakan masyarakat dapat membangun bisnis layanan pembuatan website atau cara pemasaran di dunia digital.
"Kalau kita membantu sosialisasi. Membantu komunikasi orang. Contoh layanannya ya, pembuatan konten, pembuatan website, laris itu. Pembuatan video konten, videografer, bahkan influencer itu laris banget," ucap Mike.
Bisnis jasa biasanya juga tak membutuhkan modal besar, bahkan bisa dengan biaya nol rupiah. Namun, bisnis ini membutuhkan keterampilan khusus.
Berbeda dengan menjual produk yang mungkin hampir bisa dilakukan oleh semua orang. Sementara, layanan pembuatan konten di website hanya dapat dilakukan oleh mereka yang punya kemampuan di sektor digital.
3. Skincare
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andi Nugroho mengatakan produk skincare mulai naik daun selama masa pandemi covid-19. Hal ini karena konsumen semakin peduli terhadap kondisi tubuh dan kecantikan.
"Mungkin trennya masyarakat sudah lebih peduli lagi untuk merawat tubuhnya. Produsennya juga makin banyak, makanya kemudian bisnis skincare atau perawatan tubuh ini menjadi semakin naik daun," ujar Andi.
Selain itu, produk skincare yang dijual secara daring semakin laris selama pandemi karena masyarakat malas pergi ke klinik.
"Mungkin masih ada orang yang takut-takut atau malas datang ke klinik jadi mereka lebih pilih beli secara online," katanya.
4. Elektronik
Lebih lanjut Andi mengatakan barang elektronik memiliki prospek besar dalam bisnis online, terutama ponsel.
"Karena sepanjang orang masih perlu handphone dan model baru terus keluar," ujar Andi.
Jika terjun ke bisnis elektronik, masyarakat bisa sekalian berjualan aksesoris untuk ponsel. Hal ini akan menjadi pelengkap bagi mereka yang membeli ponsel.
"Ada casing-nya, sekarang ada yang charger-nya dijual terpisah, headset, dan macem-macem. Itu juga nggak ada matinya untuk bisnis aksesoris handphone," kata Andi.
5. Voucher Game
Kemudian, Andi mengatakan voucher game bisa menjadi opsi untuk mengeruk cuan di sektor digital. Menurut dia, pasar dari voucher game cukup luas, mulai dari anak kecil hingga dewasa.
"Pasarnya juga luas banget, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa, laki atau perempuan. Mereka kalau memang suka game, mereka butuh voucher ini," jelas Andi.
Ia mengatakan voucher game kerap menjadi kebutuhan pokok bagi pecinta game online. Mereka akan selalu membeli ketika hendak bermain.
"Karena orang suka main game online, voucher game itu sudah menjadi kebutuhan sekarang," imbuh Andi.
Baju dan Aksesoris BACA HALAMAN BERIKUTNYASentimen: negatif (98.4%)