Jokowi ke 17 Kepala Negara G20: Dunia Sedang Krisis, Perang Terjadi : Okezone Economy

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Ekonomi

15 Nov 2022 : 10.40
Jokowi ke 17 Kepala Negara G20: Dunia Sedang Krisis, Perang Terjadi : Okezone Economy

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada 17 kepala negara G20 yang hadir dalam KTT G20 di Bali bahwa saat ini dunia sedang mengalami krisis.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka KTT G20 di Bali pada hari ini yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/11/2022).

Jokowi mengatakan bahwa saat ini dunia sedang mengalami tantangan yang luar biasa. Krisis demi krisis terjadi dan Pandemi Covid-19 belum usai. Namun rivalitas terus menajam, perang pun terjadi.

"Dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan sangat dirasakan dunia terutama negara berkembang," jelasnya.

BACA JUGA:Presiden Jokowi: KTT G20 Resmi Dibuka 

Sebagai Presidensi G20, kata Jokowi, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam, yang sangat lebar.

"Namun, keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika kita semua, tanpa terkecuali, berkomitmen, bekerja keras, menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret, sesuatu yang bermanfaat bagi dunia," kata Jokowi.

 

Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!

Sekadar informasi, Kepala Negara G20 yang telah mengonfirmasi kehadiran pemimpinnya dalam KTT adalah Presiden Indonesia Jokowi, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman, Presiden Argentina Alberto Fernandez, dan PM Australia Anthony Albanese.

Lalu, PM India Narendra Modi, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, PM Italia Georgia Meloni, PM Jepang Fumio Kishida, Kanselir Jerman Olaf Schoolz, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden China Xi Jinping, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen.

Sementara itu sebanyak tiga kepala negara anggota G20 tidak dapat menghadiri pertemuan puncak kelompok 20 ekonomi terbesar tersebut.

Sentimen: positif (93.4%)