Sentimen
Positif (88%)
14 Nov 2022 : 18.36

Ma'ruf Amin Jadwalkan Kunjungan ke Daerah Otonomi Baru Papua

14 Nov 2022 : 18.36 Views 4

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Ma'ruf Amin Jadwalkan Kunjungan ke Daerah Otonomi Baru Papua

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima kunjungan tiga Pj Gubernur Papua di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat. Mereka adalah Ribka Haluk selaku Pj Papua Tengah, Apolo Safanpo selaku Pj Papua Selatan, dan Nikolaus Kondomo selaku PJ Papua Pegunungan.

"Barusan Wakil Presiden menerima tiga tamu, saya kira ini adalah menjadi catatan sejarah penting karena ini terkait dengan rencana pembangunan kesejahteraan Papua yang sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat Papua. Bagaimana pembangunan kesejahteraan itu bisa segera berlangsung," tutur Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2022).

Menurut Masduki, ada beberapa pesan dari Wapres Ma'ruf Amin terkait pengesahan dan pelantikan tiga Pj Gubernur baru 3 provinsi di Papua tersebut. Pertama yakni harapan agar dengan adanya pemekaran dan kepemimpinan yang baru, kehadiran negara di mata rakyat Papua menjadi semakin dekat ya.

"Makin bisa melayani gitu kan. Sehingga Wapres mengharapkan ada semacam ya lompatan pembangunan di Papua, ada terobosan-terobosan gitu ya terhadap pembangunan Papua," jelas dia.

Masduki mengatakan, ketiga Pj Gubernur Papua itu dapat menjadi game changer terhadap Papua dan pembangunan wilayah tersebut ke depannya. Kemudian, dengan terbatasnya masa kepemimpinan yang sangat terbatas sampai tahun 2024 saja, maka ketiganya perlu menunjukkan ketegasan dan rumusan yang baik, mengenai peta jalan di sana.

"Jadi apa saja yang akan dibangun dan yang akan dirancang oleh para pimpinan ini, saya kira ada roadmap yang baiklah sehingga dengan demikian maka ada satu hal yang konkret yang bisa dirasakan oleh masyarakat Papua. Wapres juga berharap agar ada, apa gunalah sebuah perencanaan kalau tidak ada konsolidasi dengan bupati. Jadi bupati bupati yang ada di Papua itu mesti segera dikonsolidasikan dengan baik, karena ini terkait dengan pembangunan di Papua," ujarnya.

Sentimen: positif (88.9%)