Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Pelita Jaya, Dewa United, Prawira Bandung
Kab/Kota: bandung, Surabaya
Tokoh Terkait
IBL Indonesia Cup 2022 Jadi Taman Bermain Jamarr Johnson, Sudah Pantas Dianggap Lokal?
Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Turnamen pramusim IBL Indonesia Cup 2022 menjadi 'taman bermain' yang indah bagi Jamarr Andre Johnson.
Betapa tidak, pebasket yang masih saja dilabeli pemain lokal naturalisasi itu mendapatkan haknya secara penuh bermain di lapangan.
Penerapan regulasi yang berbeda soal pemain lokal naturalisasi di IBL Indonesia Cup 2022, dengan yang diterapkan di musim reguler IBL membuat Jamarr tidak pernah absen bermain sejak pertandingan pertama.
Bahkan pelatih Maximiliano Seigorman selalu memasukkan Jamarr ke starting-five Dewa United dari total enam pertandingan di IBL Indonesia Cup 2022.
Alhasil, menit bermain Jamarr Johnson melonjak drastis, tak seperti di IBL musim reguler di mana ia tidak bisa bermain penuh.
Dari enam pertandingan Dewa United Surabaya di IBL Indonesia Cup 2022, Jamarr mengantongi total 158,67 menit bermain.
Pebasket 34 tahun itu juga tiga kali berhasil mencetak double-double, dan menyabet top rebound dengan rata-rata 10,00 rebound per game.
Namun, dari sederet catatan Jamarr tersebut tak serta-merta membuat Dewa United Surabaya menjadi tim yang paling superior di IBL Indonesia Cup 2022.
Nyatanya Anak Dewa yang diperkuat Jamarr Johnson gagal meraih gelar juara, dan hanya mampu finis di urutan keempat.
Dewa United Surabaya yang diperkuat Jamarr dikalahkan Satria Muda di semifinal, dan takluk oleh Prawira Bandung saat perebutan juara ketiga.
Hasil yang diraih Dewa United Surabaya di IBL Indonesia Cup 2022 menjadi bukti nyata bahwa tak ada yang istimewa dari kehadiran Jamarr.
Sosok pebasket yang telah sah menjadi WNI sejak 2014 itu tak ada bedanya dengan pemain lokal lainnya yang bahkan memiliki catatan lebih bagus.
Contohnya Rio Disi (West Bandits), Abraham Damar Grahita (Prawira Bandung), dan Andakara Prastawa (Pelita Jaya) yang mengisi daftar pencetak poin rata-rata tertinggi di IBL Indonesia Cup 2022.
Sehingga bisa dibiliang regulasi yang melarang Jamarr bermain penuh di musim reguler IBL seolah hanya menjadi hegemoni belaka yang tak beralasan.
Sentimen: positif (91.4%)