Sentimen
Positif (99%)
14 Nov 2022 : 16.06
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Airlangga Sebut Kerja Sama Publik-Swasta Kunci Pemulihan Ekonomi Global

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

14 Nov 2022 : 16.06
Airlangga Sebut Kerja Sama Publik-Swasta Kunci Pemulihan Ekonomi Global
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dalam mendukung upaya transformasi di berbagai sektor digital yang menjadi tantangan global, maka dibutuhkan kerja sama berbagai pihak, termasuk dengan melakukan penguatan kemitraan antara sektor publik dan swasta (public-private partnership).

Hal itu ia sampaikan dalam acara Business 20 (B20) Summit yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, hari ini.

"Pemerintah harus menunjukkan kepemimpinan dalam menanggapi tantangan di masa depan melalui kemitraan publik-swasta yang lebih kuat untuk menjadi aksi konkret dari kebijakan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).

-

-

Airlangga menuturkan kemitraan sektor publik dan swasta yang didukung dengan pemanfaatan berbagai inovasi, akan menjadi dasar dalam memperkuat arsitektur ekonomi pascapandemi. Upaya tersebut juga diharapkan bisa menghadirkan berbagai solusi isu strategis mulai dari ketahanan pangan hingga transisi energi yang terjangkau dan adil.

"Dengan kemitraan ini, kami berharap ekonomi Indonesia dapat tumbuh 5,4 persen pada tahun 2022, jauh lebih tinggi dari perkiraan awal berbagai organisasi global. Pada kuartal ketiga 2022, kami bahkan tumbuh 5,72 persen year-on-year. Sebagian besar pertumbuhan ini berasal dari sektor-sektor yang telah bangkit kembali dengan baik. Saat ini pandemi COVID-19 juga dapat dikendalikan dengan lebih baik," katanya.

Ia berharap dunia bisnis perlu melakukan transformasi dengan memanfaatkan teknologi serta research and development yang kuat, sehingga diharapkan mampu mendorong praktik bisnis yang lebih efisien dengan produktivitas yang lebih tinggi. Airlangga ingin, transformasi bisnis tersebut juga harus memperhatikan aspek keberlanjutan dengan ikut menerapkan praktik-praktik Environmental, Social, and Governance (ESG).

Selain itu, Airlangga mengungkapkan upaya Indonesia dalam melakukan inisiasi Program Kartu Prakerja sebagai program dengan pendekatan inklusif yang bertujuan untuk reskill, upskill, dan meningkatkan literasi digital. Tak hanya itu, di saat yang bersamaan Kartu Prakerja juga meningkatkan inklusi keuangan.

"Untuk beradaptasi dengan dunia kerja masa depan dan menciptakan peluang baru bagi mereka yang terkena dampak disrupsi teknologi dan pandemi, kami telah mengembangkan sistem pendidikan vokasi online melalui Kartu Prakerja," ungkap Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengapresiasi B20 yang mempersatukan lebih dari 41 negara dalam mengedepankan pentingnya keberadaan ekonomi inklusif. Forum B20 sendiri merupakan salah satu engagement group dalam Forum G20 yang terdiri dari komunitas bisnis internasional dan merefleksikan peran sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi.

Ia juga turut mengapresiasi Anne Hathaway, yang hadir untuk memberikan pandangannya sebagai UN Women Goodwill Ambassador mengenai kontribusi perempuan dalam transformasi ekonomi dan pertumbuhan yang inklusif.

Airlangga pun mengajak para peserta yang hadir untuk bersatu dalam menghadapi permasalahan dan tantangan global saat ini, serta sekaligus memberikan semangat melalui kalimat, 'bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh'.

"With Indonesia, lets recover together and recover stronger," pungkasnya.

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara tersebut, yakni Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Profesor Klaus Schwab, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid, dan Chair Business 20 Shinta Kamdani.

Simak Video "Live Elon Musk Bicara di B20 Summit"
[-]
(ncm/ega)

Sentimen: positif (99.6%)