Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tiongkok
Kasus: covid-19
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Solidaritas Tiongkok dalam Menggalakkan Pemulihan Ekonomi Global
Detik.com
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta -
Tiongkok berkomitmen dalam menggalakkan pemulihan ekonomi global. Negeri Tirai Bambu itu secara konsisten mewujudkan solidaritasnya dengan meningkatkan tata kelola ekonomi global pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Dengan semangat itu, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping akan menghadiri KTT G20 ke-17 di Bali, Indonesia pada 14-19 November 2022.
Hal ini dinilai akan menjadi kunjungan luar negeri pertama Presiden Xi Jinping setelah berhasil menyelesaikan Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (CPC) ke-20. Alhasil, perjalanan tersebut mendapat perhatian tinggi dari masyarakat internasional.
Kedatangan Presiden Xi Jinping diyakini akan membantu semua pihak terkait kerja sama untuk mengatasi tantangan global, dan membangun konsensus serta meningkatkan kerja sama dalam menggalakkan pemulihan ekonomi global. Termasuk mengimplementasikan Agenda PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan tahun 2030. Hal ini akan memberikan kontribusi baru untuk membangun hubungan dengan anggota G20 lainnya demi masa depan bersama bagi umat manusia.
-
-
Seperti sudah diketahui, dalam laporan Kongres Nasional CPC ke-20, disebutkan Tiongkok selalu berkomitmen pada tujuan kebijakan luar negeri dalam menegakkan perdamaian dunia dan menggalakkan pembangunan bersama. Serta, didedikasikan untuk mempromosikan komunitas manusia untuk masa depan bersama.
Tiongkok berkomitmen pada kebijakan nasional fundamentalnya tentang keterbukaan terhadap negara-negara lain dan mengejar strategi keterbukaan yang saling menguntungkan. Tiongkok juga berusaha menciptakan peluang baru bagi dunia dengan perkembangan negaranya, selain untuk menyumbangkan bagiannya dalam membangun ekonomi global terbuka yang memberikan manfaat lebih besar bagi semua orang.
Seperti yang diketahui, ketika perubahan besar yang tak terlihat dalam satu abad berkembang pesat dan tantangan global terus bermunculan, peran Presiden Xi Jinping dalam KTT G20 akan menyumbangkan wawasan Tiongkok, saran Tiongkok, dan kekuatan Tiongkok untuk meningkatkan tata kelola global dan menggalakkan pembangunan bersama dunia. Ini akan sepenuhnya menunjukkan tanggung jawab sejarah Tiongkok.
Sebagai informasi, G20 adalah forum utama bagi kerja sama ekonomi internasional dan platform penting untuk tata kelola ekonomi global. G20 memikul misi penting untuk menstabilkan ekonomi dunia dan membuka potensi pertumbuhan.
Foto: Orang-orang berjalan melewati spanduk berlogo G20 di Bali (Yan Yunming/People's Daily)
Dengan meningkatnya unilateralisme dan proteksionisme, globalisasi ekonomi menghadapi hambatan dan pemulihan global. G20 harus meningkatkan kerja sama dan mengkoordinasikan kebijakan ekonomi makro untuk bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi dunia yang kuat, berkelanjutan, berimbang dan inklusif.
Untuk diketahui, selama beberapa tahun terakhir Tiongkok telah menawarkan pada forum G20 sebuah formula sistemik yang menunjukkan bahwa masyarakat internasional harus bekerja dalam solidaritas untuk memerangi pandemi COVID-19. Selain itu, mengambil langkah-langkah efektif dengan menggalakkan pemulihan ekonomi dunia dan mengadopsi kebijakan jangka panjang untuk meningkatkan pemerintahan global, yang menyuntikkan stabilitas dan energi positif ke dunia.
Kehadiran Presiden Xi Jinping pada KTT G20 bertema 'Pulihkan Bersama, Pulih Lebih Kuat itu' akan memainkan peran konstruktif dalam mendorong pemulihan global, meningkatkan tata kelola ekonomi global, dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
Perdamaian dan kemakmuran Asia-Pasifik tidak hanya menyangkut masa depan kawasan itu sendiri, tetapi juga masa depan dunia. Asia-Pasifik telah berhasil mempertahankan perkembangan pesat dalam jangka waktu yang cukup lama.
Pada akhirnya, hal ini mungkin akan terjadi karena telah berupaya menciptakan arsitektur ekonomi terbuka dan menjalin kemitraan Asia-Pasifik berdasarkan rasa saling percaya, inklusivitas, dan kerja sama yang saling menguntungkan.
Sebagai pendukung setia dan promotor aktif kerja sama ekonomi regional Asia-Pasifik, Tiongkok mengintegrasikan perkembangan negaranya dengan pembangunan kawasan Asia-Pasifik. Tiongkok juga mempromosikan pembukaan kawasan Asia-Pasifik dengan keterbukaannya, demi mendorong pembangunan ekonomi regional, kemajuan sosial dan peningkatan mata pencaharian. Tiongkok telah memberikan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan ekonomi Asia-Pasifik.
Foto: Orang-orang berjalan melewati spanduk berlogo G20 di Bali (Yan Yunming/People's Daily)
Kerja Sama Ekonomi APEC
Di bawah tema Open. Connect. Balance, pertemuan Kerja Sama Ekonomi APEC tahun ini akan sejalan dengan tren sejarah pembukaan dan pembangunan. Kehadiran Presiden Xi Jinping pada pertemuan tersebut menjadi tindakan penting diplomasi kepala negara Tiongkok terhadap Asia-Pasifik. Ini sepenuhnya menunjukkan betapa pentingnya Tiongkok pada kerja sama ekonomi Asia-Pasifik.
Pemerintah Tiongkok berharap semua pihak akan merangkul visi komunitas Asia-Pasifik demi masa depan bersama, mematuhi misi APEC, memperdalam solidaritas dan kerja sama. Serta, memajukan implementasi Visi Putrajaya APEC 2040, dan memberikan dorongan baru dalam pertumbuhan ekonomi di Asia-Pasifik dan sekitarnya.
Seperti yang kita ketahui, saat ini perubahan dunia, waktu, dan sejarah sedang berlangsung dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Itu berarti masyarakat dunia menghadapi tantangan yang sama sekali baru.
Tren perdamaian, pembangunan, dan kerja sama saling menguntungkan tidak dapat dihentikan. Kehendak rakyat dan tren positif saat ini pada akhirnya akan mengarah pada masa depan yang cerah bagi umat manusia.
Karenanya, perjalanan Presiden Xi Jinping kali ini akan membuktikan kepada dunia bahwa Tiongkok akan selalu berdiri sejalan dengan sejarah dan di sisi kemajuan manusia. Untuk itu, Tiongkok siap bahu membahu dengan masyarakat di seluruh dunia untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi umat manusia.
(Content Promotion/RRC-G20 Event/People's Daily)
Sentimen: positif (100%)