Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Pelita Jaya, Dewa United
Grup Musik: iKON
Kab/Kota: bandung, Surabaya, Solo
Tokoh Terkait
Indonesia Cup 2022 Sukses, Modal IBL Gelar Kompetisi Musim Depan
Detik.com Jenis Media: Sport
Indonesia Cup 2022 sudah rampung digelar, dengan Pelita Jaya keluar sebagai juaranya. Turnamen pramusim itu pun diharapkan kian memantapkan kesiapan IBL menggelar kompetisi tahun depan.
Seperti diketahui, IBL Indonesia Cup 2022 berlangsung di Sritex Arena Solo, sejak 4-13 November. Diikuti 15 klub peserta IBL, empat klub terbaik sukses mencapai posisi empat besar terbaik.
Pelita Jaya menjadi juara setelah mengalahkan Satria Muda dengan skor 70-62. Sementara peringkat ketiga ditempati Prawira Harum Bandung yang menundukkan Dewa United Surabaya 71-69.
Pelita Jaya menjadi juara Indonesia Cup 2022, ajang Pramusim IBL Foto: Dok. IBLDirektur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, dalam keterangan tertulisnya mengapresiasi kota Solo yang sukses menggelar turnamen pramusim bola basket tersebut.
"Terima kasih kepada pemerintah Kota Solo yang sangat membantu terlaksananya IBL Indonesia Cup 2022, semoga turnamen ini menjadi awal kebangkitan kembali bola basket Solo," kata Junas, pada Senin (14/11/2022).
Solo sejak dulu memang dikenal dengan tradisi bola basket yang kuat. Klub legendaris Bhinneka Solo sempat menjadi ikon dan membesarkan legenda-legenda basket seperti I Made "Lolik" Sudiadnyana, Rakhmad Widodo, Wahyudi, Suyudi, Hardono Prayogo, Pek King Dhay.
"Solo selalu menjadi opsi bagi IBL untuk menyelenggarakan salah satu seri kompetisi di kota ini. Antusiasme dan atmosfer bola basket sangat terasa di sini," Junas menjelaskan.
"Terpenting dukungan dari pemerintah daerah dalam kompetisi olahraga sangat membantu dalam memasyarakatkan bola basket dan ke depan diharapkan akan menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam menyeleggarakan ajang sebesar ini dan berskala nasional," kata Junas.
Junas menjelaskan sukses penyelenggaraan tak lepas dari persiapan matang yang panitia lakukan. Meskipun diakuinya sempat ada beberapa masalah yang muncul seperti kondisi lapangan saat hujan. Akan tetapi solusi dan penyesuaian ditangani cepat sehingga dapat terlaksana dengan baik hingga akhir.
"Sebelum event, kami sudah simulasi bersama pihak-pihak terkait. Kami mengatur alur penonton dengan baik dan tentu saja tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin ketat antisipasi meningkatnya kasus belakangan," ujarnya.
Kendati cukup memuaskan, Junas menegaskan, tetap akan melakukan sejumlah evaluasi sebagai perbaikan untuk ke depannya. Termasuk kompetisi IBL musim 2023.
"Standar berikutnya harus terus ditingkatkan dalam penyelenggaraan sebuah turnamen dan kompetisi," dia mengharapkan.
(mcy/krs)Sentimen: positif (100%)