Sentimen
NASA Sebut Viral Isu Matahari Terbit dari Barat Hoaks
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
Badan penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA) mengklaim unggahan viral di Facebook sejak Januari lalu yang mengatakan matahari terbit dari barat adalah hoaks.
"Baik NASA atau organisasi ilmiah lainnya tidak memprediksi Matahari akan terbit di barat," ujar Bettina Inclan perwakilan NASA, seperti ditulis fachcheck.afp.com pada 22 Januari 2021.
Dia juga menjelaskan pembalikan kutub magnet adalah fenomena nyata yang terjadi berkali-kali pada masa lalu. Namun anggapan bahwa pembalikan itu menyebabkan Bumi berputar ke arah berlawanan sehingga matahari terbit di barat dikatakan salah.
Inclan mengatakan NASA dan organisasi ilmiah lainnya kerap menjadi sasaran berita klaim sains hoaks. Menurutnya isu matahari terbit dari barat ini sama seperti isu kiamat yang kerap beredar dan berlalu di masyarakat.
Viral matahari terbit dari barat muncul setelah unggahan soal materi itu ada di Facebook sejak 14 Januari 2021. Unggahan berbahasa Thailand itu terdapat tulisan 'NASA mengonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat' dengan latar belakang gambar matahari muncul dari laut.
"Bumi berputar ke arah berlawanan yang membuat matahari terbit dari arah barat," tulis caption unggahan itu.
Unggahan ini kemudian tersirklulasi cepat di Facebook dan tercatat telah dibagikan sebanyak 15 ribu kali.
Unggahan serupa juga bermunculan selama beberapa pekan setelahnya. Isu ini seperti mengulang teori yang sama di Inggris pada 2010 dan 2020, bahkan 'matahari terbit dari barat' juga sudah menjadi basis pembuatan grup Facebook.
(can/fea)[-]
Sentimen: netral (44.4%)