Sentimen
Positif (98%)
14 Nov 2022 : 08.55
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda, Yamaha, Ducati

Event: MotoGP

Tokoh Terkait
Paolo Ciabatti

Paolo Ciabatti

Penyebab Alvaro Bautista Bisa Juara Dunia WSBK 2022 Menurut Bos Ducati : Okezone Sports

14 Nov 2022 : 08.55 Views 3

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

Penyebab Alvaro Bautista Bisa Juara Dunia WSBK 2022 Menurut Bos Ducati : Okezone Sports

PENYEBAB Alvaro Bautista juara dunia WSBK 2022 menurut bos Ducati akan dibahas di sini. Menurut Paolo Ciabatti selaku direktur balap Ducati, pembalap Aruba.it Racing Ducati tersebut memiliki motor yang performanya terus meningkat.

Alvaro Bautista mengunci gelar juara dunia WSBK 2022 pada balapan kedua di Sirkuit Mandalika, Minggu 13 November 2022 siang WIB. Dia hanya finis kedua, di belakang pembalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu, namun itu cukup baginya untuk mengamankan titel.

Alvaro Bautista

Pencapaian ini terasa sangat spesial karena WSBK 2022 sendiri menjadi musim pertama Bautista membela Ducati. Selain itu, tahun ini juga menjadi tahunnya tim yang bermarkas di Borgo Panigale tersebut.

Pasalnya, Ducati sukses menjuarai MotoGP dan WSBK pada musim ini. Sebelumnya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo keluar sebagai juara MotoGP dengan koleksi 265 poin.

Ciabatti menilai kalau hasil manis yang diraih Bautista tak luput dari pengembangan motor Ducati. Karena dengan peningkatan performa motor Desmosedici saat ini, membuat rider asal Spanyol itu tampil sangat kompetitif di WSBK 2022.

“Ini selalu tentang kombinasi pembalap dan motor, yang telah kami tingkatkan bersama dia. Álvaro sekarang memiliki perasaan yang sama baiknya dengan Pecco pada Desmosedici,” kata Ciabatti, dikutip dari Motosan, Senin (14/11/2022).

Francesco Bagnaia

“Motor yang dimiliki Álvaro bersama kami pada tahun 2019 jauh lebih baik sekarang. Dan Álvaro telah berkembang dalam dua tahun yang sulit bersama Honda,” lanjutnya.

“Sekarang dia selalu kompetitif dan hampir selalu naik podium. Dan dia mampu mengelola tempat kedua atau ketiga ketika tidak ada kemungkinan menang tanpa mengambil risiko tambahan,” pungkas Ciabatti.

Sentimen: positif (98.8%)