Jakarta -

CEO Twitter Elon Musk secara terbuka mendukung Partai Republik. Tak heran banyak orang bertanya apakah Donald Trump akan kembali main Twitter.

Seperti diketahui, Twitter sebelum dibeli Elon Musk menendang Donald Trump dan melarangnya membuka akun Twitter. Alasannya, Donald Trump melanggar aturan Twitter dengan memakainya untuk provokasi politik yang berujung dengan kerusuhan di Gedung Capitol saat Pilpres AS yang lalu.

Namun kini, Twitter sudah jadi milik Elon Musk. Elon Musk pun secara terbuka mendukung Partai Republik.

-

-

Dia bahkan menyarankan agar rakyat AS mencoblos Partai Republik dalam Pemilu Sela AS 2022. Oleh karena itu, muncul pertanyaan dari pengguna Twitter, apakah itu artinya Donald Trump akan dizinkan lagi main Twitter?

Elon tampaknya sadar menerima banyak pertanyaan seperti ini. Dia tidak menjawab tegas, namun memberikan pernyataan bersayap.

"Kalau saya dapat 1 dollar untuk setiap orang yang bertanya apa Trump kembali ke platform ini, maka Twitter sudah mencetak uang," kata Elon Musk di akun Twitternya seperti dilihat detikINET, Senin(14/11/2022).

Ucapannya dapat 954.400 like dan 59.700 retweet. Banyak pihak yang anti Donald Trump memprotes jika sosok kontroversial itu balik ke Twitter.

"Kalau Anda bawa Trump kembali, saya akan hapus akun dan pindah ke Tumblr," kata @TravisAllen02.

Sementara netizen lainnya tidak puas dengan jawaban Elon Musk. Mereka meminta ketegasan.

"Jadi apa jawaban Anda? Dia balik lagi atau tidak?" kata @HSajwanization.

Nampaknya, waktu yang akan membuktikan apakah Donald Trump sungguh balik ke Twitter atau tidak. Sementara itu, para pengguna Twitter masih mengkhawatirkan banyak hal lain seperti akun Twitter palsu tapi centang biru, karena cukup membayar USD 8 saja.

Simak Video "Elon Musk Bakal Bentuk Dewan Moderasi Twitter, Apa Tugasnya?"
[-]
(fay/afr)