Pembalap Kawasaki, Jonathan Rea, memberikan penilaian terhadap fans WSBK di Indonesia. Rea memberi nilai tinggi untuk fans Indonesia di WSBK Mandalika.

Rea memberi pujian untuk penonton asal Indonesia di WSBK Mandalika. Pembalap tersukses dalam sejarah WSBK itu menganggap fans Indonesia memiliki daya juang yang luar biasa.

"Fans di Indonesia punya gairah besar. Saya ingat tahun lalu di Mandalika. Ketika cuaca buruk melanda, mereka tetap di grandstand sepanjang balapan dan menyanyikan: 'Man-da-li-ka'," ujar Rea kepada CNNIndonesia.com.

-

-

"Sungguh sebuah atmosfer yang keren. Untuk tahun lalu, tentu saja saya akan memberikan nilai 9 dari skala 10," sambung pembalap asal Irlandia Utara itu.

Rea mengoleksi enam gelar juara dunia WSBK dan membuatnya sebagai pembalap tersukses. Namun pembalap 35 tahun itu tidak menganggap dirinya sebagai pembalap terhebat dalam sejarah WSBK.

"Saya tidak pernah berpikir soal kesuksesan saya yang telah lalu, karena saya selalu fokus ke depan, berpikir untuk balapan selanjutnya. Mungkin di masa depan, ketika saya sudah berhenti balapan, lalu saya bisa menengok ke belakang dan merasa sangat bangga," ucap Rea.

[-]

"Untuk saat ini saya hanya fokus pada balapan selanjutnya, musim selanjutnya, dan hal-hal yang bakal datang di hadapan saya. Tentu saja saya sangat bangga bisa memenangkan banyak balapan, banyak gelar juara dunia. Kami melakukan pekerjaan yang luar biasa hebat di tim Kawasaki," kata Rea.

Terkait rencana pensiun, Rea mengaku belum memikirkannya. Pembalap yang dua kali menjajal balapan MotoGP itu masih merasa kompetitif untuk terus balapan.

"Saya belum memikirkan untuk pensiun karena ini belum waktunya. Mungkin ketika suatu hari saya bangun dan merasa bahwa seharusnya saya berdiam di rumah, atau saya merasa tidak lagi kompetitif, atau tidak lagi menikmati balapan, saya mungkin akan mulai memikirkannya. Tetapi saat ini saya masih menikmati balapan, dan saya masih sangat kompetitif," ucap Rea.

Rea meraih tiga kali finis podium pada balapan WSBK Mandalika 2022.