AALST – Tim Repsol Honda tampaknya harus benar-benar waspada jika tak mau kehilangan pembalap andalannya, yakni Marc Marquez. Sebab ada berbagai alasan bagi Marquez untuk pindah ke tim lain, yakni seperti Ducati, salah satunya adalah demi bisa mempermalukan Valentino Rossi.
Tak dapat dipungkiri Rossi saat ini masih salah satu pembalap terbaik di ajang balapan MotoGP. Meski sudah pensiun, prestasinya di lomba kuda besi tercepat di dunia tersebut tetaplah sulit untuk diikuti oleh pembalap lain.
Tercatat Rossi sudah mengoleksi tujuh gelar MotoGP, yang mana tiga diraih saat masih di Repsol Honda dan empat lagi ketika ia di Yamaha. Dengan total tujuh gelar itu, Rossi pun bertengger di urutan kedua dengan jumlah gelar MotoGP terbanyak dalam sejarah balapan tersebut.
Rossi hanya tertinggal satu gelar saja dari Giacomo Agostini, yang merupakan pembalap tersukses dalam sejarah balapan MotoGP. Tak cukup sampai situ, Rossi juga dikenal hebat karena mampu juara dengan dua motor berbeda, yakni Honda dan Yamaha.
Sejatinya, Rossi pernah menjajal motor Desmosedici saat bergabung dengan Ducati pada MotoGP 2011. Namun sayang, The Doctor kesulitan menaklukkan motor pabrikan Italia tersebut dan ia pun memutuskan hanya sampai MotoGP 2012 ia bertahan di Ducati dan kembali ke Yamaha di 2013.
Bergabungnya Rossi ke Ducati kerap disebut sebagai sebuah langkah yang amat salah dari The Doctor. Namun, ada isu jejak Rossi tampaknya akan diikuti oleh Marquez.