Liputan6.com, Jakarta- Klub NBA Miami Heat kemungkinan harus mengganti nama markasnya lagi setelah bandar kripto FTX bangkrut. Studio film porno BangBros kembali merayu Heat untuk menjual nama kandangnya kepada mereka.

Saat ini kandang Heat bernama FTX Arena sejak tahun 2021 setelah sebelumnya bernama American Airlines Center dari tahun 1999. Sayangnya kabar tidak sedap menimpa FTX pada November 2022 ini. Perusahaan kripto tersebut bangkrut dan melenyapkan dana nasabah hingga 1 miliar dolar Amerika Serikat.

Masalah yang menimpa FTX membuat markas Heat diperkirakan akan berganti nama lagi. Karena bangkrut, FTX tidak akan sanggup melanjutkan pembayaran biaya penamaan kandang Heat tersebut.

Melihat situasi pelik FTX, BangBros langsung bergerak cepat. Mereka menggoda Heat agar kali ini mau menerima proposal dari mereka untuk membeli penamaan FTX Arena. Sebelumnya pada 2019, proposal BangBros ditolak Heat yang lebih memilih tawaran dari FTX.

BangBros kembali siap membayar 10 juta dolar per musim kepada Heat untuk bisa menjadi nama markas klub yang pernah dibela LeBron James dan Dwyane Wade itu. BangBros berambisi mengubah nama kandang Heat menjadi Bang Bros Center atau The BBC.

Berita Video, Highlights Semifinal Playoff NBA 2022 antara Philadelphia 76ers Vs Miami Heat pada Sabtu (7/5/2022)