BANYAK orang mengira melakukan hubungan seksual tanpa penetrasi langsung, sangat bisa menghindari kehamilan. Memang seringkali tanpa penetrasi bisa menghindari kehamilan. Meskipun lebih aman jika pakai alat kontrasepsi.

Sebab perempuan tetap bisa hamil tanpa adanya penetrasi. Namun memang peluang itu baru muncul jika perempuan melakukan aktivitas seksual dengan pasangannya. Melansir Times of India, ada beberapa hal yang bisa membuat perempuan hamil tanpa penetrasi langsung. Berikut ulasannya seperti yang Okezone rangkum.

1. Ejakulasi di dekat Miss V

Banyak pasangan suami istri yang melakukan penetrasi dalam aktivitas seksualnya. Namun saat hendak ejakulasi, laki-laki memilih mengeluarkan Mr P dari dalam Miss V. Tak sedikit yang berpikiran bila ejakulasi di luar Miss V bisa mencegah kehamilan.

Nyatanya tidak selalu demikian. Ejakulasi di dekat lubang Miss V saat bercinta tetap bisa membuat sperma masuk dan 'berenang' menuju rahim untuk membuahi sel telur. Hal ini dikarenakan ukuran sperma yang terbilang kecil.

 BACA JUGA:Bahaya Kecanduan Seks bagi Kesehatan Mental, Rentan Halusinasi?

2. Melalui precum

Hampir sama seperti ejakulasi di luar Miss V, cairan pra-ejakulasi atau precum juga dapat menyebabkan kehamilan yang tak direncanakan. Saat pasangan suami istri melakukan aktivitas seksual apa pun, alat kelamin akan mengeluarkan cairan pelumas.

Pada laki-laki, cairan itulah yang disebut precum. Ada kemungkinan sperma terdapat di cairan precum. Jadi, meskipun laki-laki mengeluarkan Mr P-nya saat merasa hendak ejakulasi, bisa jadi cairan precum yang berisi sperma sudah keluar di dalam Miss V. Dengan begitu, sperma bisa melakukan pembuahan terhadap Miss V.