JAKARTA - Usaha baru bisa gagal karena perencanaan keuangannya tidak tepat. Oleh karena itu, memiliki rencana keuangan yang komprehensif untuk sebuah bisnis adalah suatu keharusan.
Perencana Keuangan Prita Ghozie mengatakan, ada 5 langkah mudah membuat rencana keuangan untuk bisnis UMKM. Langkah pertama, hitung biaya set-up usaha.
Biaya set-up saat awal memulai usaha biasanya terdiri dari, biaya administrasi dan pemasaran awal. Biaya pendaftaran usaha, lisensi dan legal lainnya.
Baca Juga: 4 Tips Mengatur Gaji Rp3 Juta Agar Cukup untuk Sebulan
"Biaya beli peralatan dan kebutuhan aset. Serta modal kerja awal untuk produksi dan operasional," tuturnya.
Langkah kedua membuat simulasi laba-rugi. Dirinya menyarankan supaya membuat proyeksi untuk 12 bulan ke depan sejak pertama usaha beroperasi.
Baca Juga: 5 Cara Mengelola Keuangan untuk Freelancer
"Cara membuat proyeksi adalah dengan membandingkan potensi pendapatan penjualan (omzet) dengan biaya produksi atau biaya perolehan, plus biaya operasional yang tetap," tuturnya.
Langkah ketiga, perkiraan saldo neraca. Jadi berdasarkan penjualan serta perkiraan biaya operasi, maka harus dibuat berapa neraca bisnis setelah 12 bulan beroperasi.
Neraca terdiri dari aset, saldo pinjaman untuk usaha (kredit usaha), serta saldo modal yang kamu setorkan.
Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!