Sentimen
Negatif (99%)
12 Nov 2022 : 20.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jati, Kramat, Kramat Jati, Kalideres

Tokoh Terkait

Kronologi Urutan Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres Versi Wali Kota Jakarta Barat

12 Nov 2022 : 20.54 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Metropolitan

Kronologi Urutan Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres Versi Wali Kota Jakarta Barat

Liputan6.com, Jakarta Kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, masih menjadi misteri. Ada empat jenazah ditemukan dalam rumah di Perumahan Citra Garden itu pada Kamis 10 November 2022.

Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, memastikan kematian para korban tidak bersamaan. Informasi itu didapatnya dari kepolisian yang menangani kasus ini.

"Korban kan tidak serta-merta langsung empat-empatnya meninggal. Ada proses ya berdasarkan informasi dari kepolisian," kata Wahyu, di Jakarta, Sabtu (12/11/2022).

Dia menerangkan, Rudyanto Gunawan (71) lah yang diduga meninggal lebih dahulu. Namun, kematian korban tak dilaporkan ke pihak RT/RW maupun tetangga.

"Pertama meninggal itu bapak. Bapaknya meninggal informasi yang saya dapat hanya disikapi dengan hanya ditaburi kapur barus," ujar Wahyu.

Berikutnya adalah K Margaretha Gunawan (58), kemudian menyusul Budyanto Gunawan (69). Terakhir, anak perempuan bernama Dian (42). Sama seperti sebelumnya, pihak keluarga juga diduga membiarkan dan malah ditaburi kapur barus.

"Kemudian berikutnya yang meninggal adalah ibunya, itu juga disikapi seperti itu. Yang ketiga adalah pamannya, baru yang terakhir anaknya," ujar Wahyu.

Dia meminta masyarakat tidak berasumsi terkait penyebab kematian satu keluarga di dalam rumah Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022.

"Kita ini jangan sampai terjebak oleh diksi tentang kelaparan ya," ujar dia.

Dia mengatakan, hasil pemeriksaan autopsi salah satu cara untuk mengungkap penyebab kematian para korban. Namun, bukan hanya dilihat dari sisi sari-sari makanan.

"Tapi juga zat-zat yang ada di dalam kandungan," ujar Wahyu.

Tim Forensik Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/11) siang merampungkan autopsi empat jenazah yang merupakan satu keluarga. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh para korban.

Sentimen: negatif (99.6%)