Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Club Olahraga: Persija Jakarta
Event: SEA Games, Piala Dunia 2022
Kab/Kota: Ambon, Serang
Tokoh Terkait
Persija Jakarta: Braif Fatari Sebut Orang Papua Antusias Menanti Penampilan Belanda di Piala Dunia
Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Piala Dunia 2022 Qatar akan digelar pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.
Sebanyak 32 negara akan bersaing menjadi juara di event sepak bola terbesar di dunia itu.
Para penyuka sepak bola tidak mau ketinggalan menyaksikan gelaran Piala Dunia 2022, termasuk gelandang serang Persija Jakarta Braif Fatari.
Pemain asal Papua bernomor punggung 80 itu menyeritakan bahwa orang Papua sangat menyukai sepak bola.
Negara besar seperti Argentina, Brasil, Jerman, dan Prancis kerap menjadi pilihan favorit di Papua.
Baca juga: Persija Jakarta: Taufik Hidayat dan Braif Fatari Bungkam Kritik, Gemilang di Uji Coba Lawan RANS
Baca juga: Genap Berusia 20 Tahun, Braif Fatari Ingin Perbaiki Performanya di Liga 1 dan SEA Games 2022 Vietnam
Baca juga: Pelatih Persija Sudirman Puji Dony Tri Pamungkas, Rangga Widiansyah, Braif fatari Saat Kalahkan Tira
Termasuk juga Belanda di mana banyak pemain yang mempunyai darah orang Indonesia.
"Orang Papua sangat senang dengan Belanda dan orang timur memang dari dulu suka dengan Belanda. Mungkin karena ada darah orang Ambon, makanya saat Belanda kembali lagi ke Piala Dunia mereka sangat antusias," kata Braif dikutip dari persija.id.
Jebolan Garuda Select angkatan pertama itu menambahkan kefanatikan warga Papua akan sepak bola bertambah saat Piala Dunia akan bergulir.
"Mobil akan dicat sesuai warna negara yang didukung. Saya pernah lihat mobil dicat warna oranye, karena mendukung Belanda," ujar Braif.
BERITA VIDEO: Prediksi Grup A Piala Dunia Qatar 2022 | Tim Mana yang Akan Temani Belanda ke Babak 16 Besar
"Selain itu, mereka akan mengecat dan mendekor rumah mereka sesuai negara yang mereka dukung di Piala Dunia. Jadi mudah melihat siapa yang mereka dukung,” ujar Braif.
Menurut pemain kelahiran 22 tahun yang lalu itu, Piala Dunia 2014 merupakan Piala Dunia yang paling meriah.
Sebab banyak warga Papua yang konvoi di jalan ketika negara favoritnya sedang bertanding.
“Warga di sana sangat senang konvoi dan mereka sering sekali berpapasan di jalan lalu saling mengejek antarsuporter,' ucap Braif.
"Tetapi yang paling parah itu ketika final di Piala Dunia 2014. Banyak yang kecewa dengan Argentina kalah di final melawan Jerman. Jadi, mereka banyak yang membakar jersey Argentina dan walaupun mereka kecewa, mereka tetap lanjut konvoi,” ujar Braif.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Sentimen: positif (99.9%)