Sentimen
Positif (94%)
12 Nov 2022 : 13.42
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Kristen, Katolik

Kab/Kota: Roma, Yerusalem

Apa Hasil Akhir Dari Perang Salib? Ini Penjelasannya! : Okezone News

12 Nov 2022 : 13.42 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Apa Hasil Akhir Dari Perang Salib? Ini Penjelasannya! : Okezone News

JAKARTA - Perang Salib merupakan serangkaian perang agama antara kaum Kristen dan Muslim dalam memperebutkan kota Yerusalem. Perang ini berlangsung dari 1095-1291 Masehi di kawasan Eropa dan Timur Tengah.

BACA JUGA: Kisah Perang Salib dan Sejarah Perebutan Yerusalem Selama 200 Tahun

Perang Salib pertama kali dilatarbelakangi oleh kerja sama antara Paus Urbanus II dan Alexios I Komnenos dalam menghentikan Kekaisaran Seljuk. Hal ini dinilai menguntungkan dari segi agama maupun politik. Kemudian, Urbanus II menyerukan perang pada pidatonya di Konsili Clermont pada 27 November 1095 M.

Seperti yang telah disampaikan, Perang Salib pertama kali dimulai pada 1095 M sebagai peristiwa Perang Salib Pertama. Kemudian, selama dua abad, delapan Perang Salib lainnya terjadi.

Melansir dari History Crunch, masing-masing dari sembilan Perang Salib ini, Tentara Salib Eropa melakukan perjalanan dari tanah air untuk memperjuangkan keyakinan agama mereka. Sebagian besar waktu mereka dihabiskan dalam rangka menuju Tanah Suci di Timur Tengah untuk berperang melawan peradaban Muslim yang kuat. Faktanya, tujuan paling umum orang kaum Kristen dalam Perang Salib adalah merebut kota Yerusalem.

BACA JUGA: 5 Tokoh Penting Perang Salib, dari Paus hingga Raja Inggris

Namun, setelah dua abad dan banyak Perang Salib ke Tanah Suci, keinginan kaum Kristen untuk melakukan perjalanan jauh mulai berkurang. Hal ini disebabkan oleh perjuangan yang dihadapi umat Kristen dalam berperang di Tanah Suci dan sifat bolak-balik konflik yang terkait dengan Perang Salib. Sepanjang Perang Salib, Tanah Suci berpindah tangan berkali-kali ketika peradaban Muslim berjuang untuk menguasai wilayah-wilayah penting.

Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!

Aspek lain yang memicu berakhirnya perang ini adalah berkurangnya dukungan dari Gereja Katolik Roma pada Perang Salib selanjutnya. Dalam lima Perang Salib pertama, Gereja Katolik memainkan peran penting dalam setiap terjadinya perang. Seperti contohnya, seruan perang pertama kali yang dilakukan dalam pidato yang disampaikan Paus Urbanus II.

Namun, setelah Perang Salib kelima, Gereja Katolik tidak lagi secara resmi mendukung Perang Salib. Sedangkan empat Perang Salib lainnya didukung dan diorganisir oleh para pemimpin Eropa.

Pada akhirnya, perang ini dinyatakan berakhir saat terjadinya Perang Salib kesembilan. Meskipun ada seruan untuk lebih banyak perang salib setelah peristiwa Perang Salib Kesembilan, namun nyatanya hal ini tidak pernah terwujud. Orang Kristen Eropa perlahan kehilangan kendali atas Tanah Suci.

Situasi ini kemudian dimanfaatkan oleh pemimpin umat Islam dengan sebaik-baiknya. Akhirnya, pada 1291 M, pasukan Muslim melakukan pengepungan terhadap Akko, yang merupakan negara Tentara Salib terakhir yang tersisa.

Pasukan Muslim dengan cepat merebut kota dan secara efektif mengakhiri era wilayah yang dikuasai Kristen di Tanah Suci. Beberapa orang Kristen yang tersisa dan pendukungnya masih tetap melakukan pertempuran sampai 1303 M. Namun, berakhir sia-sia dan mereka dinyatakan kalah.

Sentimen: positif (94.1%)