Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Stok Pfizer Mau Habis, RI Punya Dua Vaksin Pengganti
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Satgas Covid-19 menyebutkan kemungkinan masyarakat bisa menggunakan dua vaksin buatan dalam negeri. Yakni diperkirakan setelah dosis vaksin Pfizer hibah telah habis digunakan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan Indonesia kedatangan 2,5 juta vaksin Pfizer dari 5 juta dosis yang dijanjikan. Semua dosis vaksin tersebut telah didistribusikan di berbagai daerah.
"Sekitar 2,5 juta vaksin Pfizer dari 5 juta yang dihibahkan telah didistribusikan ke berbagai daerah. Selanjutnya kita berharap setelah stok vaksin tersebut habis maka bisa menggunakan vaksin dalam negeri seperti Indovac dan Inavac," kata Wiku, dalam keterangan persnya,
Indovac dan Inavac telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan POM. Indovac merupakan vaksin hasil pengembangan dari PT Bio Farma dengan Baylor College of Medicine.
Dalam persetujuannya, BPOM menyatakan Indovac dapat digunakan sebagai vaksinasi primer dua dosis dengan interval 28 hari. Vaksin bisa digunakan pada masyarakat berusia 18 tahun ke atas.
Inavac, salah satu vaksin Merah Putih, juga telah mendapatkan EUA dari BPOM. Vaksin tersebut hasil kerja sama Universitas Airlangga dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
Sama seperti Indovac, Inavac digunakan untuk dua dosis pertama dengan interval 28 hari bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas.
Kepala Badan POM Penny Lukito juga mengungkapkan Indovac telah mengantongi izin penggunaan untuk dosis booster. Di sisi lain Inavac masih dalam proses pengajuan izin.
"Vaksin Indovac untuk booster sudah kami keluarkan kemarin (EUA), sudah saya setujui kemarin. Saya juga langsung menginfokan ke Pak Menteri BUMN. Hanya mungkin belum ada siaran pers nya," kata Penny, Jumat (4/11/2022).
[-]
-
Simak! Warning Bos Pfizer buat Orang yang Sudah Vaksin PenuhSentimen: positif (86.5%)