Sentimen
Positif (57%)
12 Nov 2022 : 03.18
Informasi Tambahan

Event: Festival Film Indonesia 2020

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Depok, Yogyakarta, Sleman, Bantul

Tokoh Terkait

Keluarga Sebut Gunawan Maryanto Meninggal Serangan Jantung

12 Nov 2022 : 10.18 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Hiburan

Keluarga Sebut Gunawan Maryanto Meninggal Serangan Jantung
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Pihak keluarga mengonfirmasi seniman teater, aktor, serta penulis Gunawan Maryanto meninggal karena serangan jantung. Ia mengembuskan nafas di RS Ludira Husada, Yogyakarta, Rabu (6/10) pukul 20.00 WIB.

Sepupu Gunawan, Agus Basuki, menuturkan mendiang sebelum dilarikan ke rumah sakit sempat mengikuti pertemuan di Studio Teater Garasi, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.

"Di tengah rapat Mas Gunawan merasa perutnya sakit, muntah-muntah, dan ada sesak nafas jam 4 sore itu," kata Agus ditemui di lokasi rumah duka, Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (7/10).

-

-

"Oleh dokter, dipacu (jantung) sampai akhirnya sekitar jam 8 malam almarhum tidak tertolong," lanjutnya.

Jenazah almarhum, kata Agus, setelahnya sempat disemayamkan di Studio Teater Garasi semalaman sebelum dibawa ke rumah duka pagi tadi.

Sutradara sekaligus pendiri Teater Garasi, Yudi Ahmad Tajudin, menyatakan hal serupa. Mendiang mengikuti rapat sekitar pukul 15.00 WIB bersama manajemen Teater Garasi. Gunawan diketahui menjabat sebagai Direktur Artistik Teater Garasi sejak Januari 2021.

Kata Yudi, Almarhum saat itu tengah membahas program gagasannya, yakni podcast yang menghadirkan para seniman sepuh sebagai bintang tamunya. Program itu digagas sebagai dukungan untuk seniman terdampak pandemi.

"Jadi (Gunawan) hendak mendokumentasikan, misal cara baca, estetika, juga sekaligus membantu sedikit karena situasinya sedang sulit. Karena dia berhasil mendapatkan program, support dari Goethe-Institut," paparnya.

Gunawan Maryanto bakal dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) tak jauh dari rumahnya pada Kamis (7/10) siang.

Rekan mendiang Gunawan Maryanto, Yudi Ahmad Tajudin dari Teater Garasi. (CNN Indonesia/Tunggul Damarjati)

Dalam laman resmi Teater Garasi, Gunawan Maryanto tercatat sebagai seorang sutradara, aktor dan penulis yang lahir di Yogyakarta, 10 April 1976.

Dia bekerja di Teater Garasi/Garasi Performance Institute sebagai Associate Artistic dan mengelola Indonesia Dramatic Reading Festival selaku penata program.

Gunawan juga dikenal sebagai seorang penulis. Sejumlah karyanya di antaranya Waktu Batu (2004), Bon Suwung (2005), Usaha Menjadi Sakti (2009), dan The Queen of Pantura(2013). Selain itu ada pula Sukra's Eyes and Other Stories (2015)dan Pergi Ke Toko Wayang(2015).

[Gambas:Youtube]

Sementara di Teater Garasi sendiri, karya Gunawan di antaranya adalah Sri (adaptasi dari Yerma karya F Garcia Lorca, 1999), Repertoar Hujan(2001, 2005), Dicong Bak (2006), Gandamayu (2012) dan Krontjong Mendoet (2012).

Gunawan Maryanto pada 2017 lalu menyabet penghargaan kategori pemeran pria terbaik di Usmar Ismail Award atas perannya sebagai Wiji Thukul di Film 'Istirahatlah Kata-Kata'.

Dia juga dinobatkan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Piala Citra FFI 2020 lewat perannya di 'The Science of Fiction'.

(kum/end)

[-]

Sentimen: positif (57.1%)